Hong Kong kembali memecahkan rekor untuk lahan parkir paling mahal di dunia. Media lokal mengabarkan, satu lahan parkir di apartemen elit Mount Nicholson laku terjual HK$10,2 juta atau setara Rp18,7 miliar.
Harga kali ini memecahkan rekor sebelumnya, yakni lahan parkir perkantoran yang dibeli seharga HK$7,6 juta (Rp14 miliar) pada 2019.
Menurut laporan terbaru dari Urban Reform Institute dan Frontier Centre for Public Policy, pasar perumahan Hong Kong adalah yang paling tidak terjangkau di dunia, dengan harga rumah menengah 20,7 kali lipat lebih tinggi daripada rata-rata pendapatan rumah tangga pada 2020.
Harganya tak kunjung turun bahkan saat pandemi dan tindakan keras Beijing terhadap kerusuhan anti-pemerintah Hong Kong pada 2019, yang mendorong sejumlah keluarga konglomerat pindah ke negara lain.
Harga tempat parkir yang terus merangkak naik juga menggarisbawahi kesenjangan sosial di pusat keuangan Asia. Sementara kalangan menengah ke bawah hanya bisa tinggal di rumah mungil, lahan parkir menjadi semacam barang mewah bagi para orang kaya.
Mount Nicholson terletak di kawasan eksklusif Victoria Peak, dan terdiri dari berbagai perumahan mahal di Hong Kong. Pada 2017, dua apartemen terjual dengan total sekitar $150 juta (Rp2,1 triliun). Itu berarti harganya $17.000 (Rp242 juta) per meter persegi.
Wheelock Properties, agen penjualan Mount Nicholson, tidak menanggapi permintaan VICE World News untuk berkomentar.
Belum diketahui siapa yang memiliki lahan parkir termahal sejagat raya itu. Taipan properti Edwin Leong memberi tahu surat kabar Ming Pao, dia telah membeli empat lahan parkir di kompleks tersebut dengan harga masing-masing lebih dari $1 juta (Rp14 miliar). Namun, lahan parkir miliknya bukanlah yang termahal.
“Memang mahal, tapi mau gimana lagi,” kata miliarder 69 tahun kepada Ming Pao. Menurutnya, mana mungkin pemilik apartemen seluas 371 meter persegi cuma punya satu mobil.
Follow Viola Zhou di Twitter.