Luwu Timur- Sebagian besar orang tua mungkin memiliki keinginan agar anaknya bisa membaca sejak kecil. Itu sebabnya, sejak anak usia dini, orang tua sudah mengajari membaca, menulis, dan berhitung. Rupanya, terlalu memaksakan anak agar pandai membaca, menulis dan berhitung itu dampaknya tidak baik.
Pada kesempatan wawancara bersama awak media diruang rapat IKP, Kamis, (1/9/2022). La Besse menyampaikan banyak dari orang tua bangga dan senang bila anaknya ketika masih usia dini sudah pintar membaca, menulis dan berhitung. Sehingga banyak dari orng tua mengupayakan anaknya untuk secepatnya sudah bisa membaca, menulis dan berhitung.
“Siapa yang tidak senang bila anaknya pintar membaca, menulis dan berhitung,
Namun membaca atau menulis tidak bisa dipaksa, tentu harus kita lihat kapan anak harus bisa membaca atau menulis. Tidak bisa dimungkiri banyak dari orang tua memaksakan anaknya segera pintar membaca dan menulis “, ungkapnya
Seyokyanya sekolah TK tempat anak untuk tumbuh kembang. pelaksanaan pendidikan di TK cuma menciptakan lingkungan bermain yang aman dan nyaman sebagai wahana tumbuh kembang anak.
“Bisa mengenalkan sejak dini sampai anak itu dengan perkembangannya sendiri punya keinginan untuk membaca atau menulis, itu langkah yang baik tanpa harus memaksakan anak,” lanjut La Besse Kepala Dinas Pendidikan Luwu Timur.
Kepala Dinas Pendidikan La Besse menegaskan pula bahwa persyaratan masuk Sekolah Dasar harus sudah pintar membaca dan menulis itu tidak ada, jadi orang tua tidak perlu kawatir bila anak masuk sekolah dasar masih belum bisa membaca menulis.
“Memang bagus bila anak bisa membaca begitu masuk sekolah dasar, namun masuk sekolah dasar pintar membaca dan menulis bukan peryaratan, jadi orang tua jangan kawatir anaknya tidak diterima bila mau masuk sekolah dasar”, ucap Kepala Dinas Pendidikan.
Berita dengan Judul: La Besse Tegaskan Syarat Anak Masuk Sekolah Dasar Tidak Harus Bisa Baca pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com. oleh Reporter : Biro Luwu Timur
