Liputan4 com. Palas, Lampung Selatan.
Kelompok Wanita Tani Mekar Indah dusun sukamaju desa Sukaraja Kecamatan Palas, Kabupaten Lampung Selatan mendapatkan pelatihan usaha UMKM dari
Poli Tehnik Negri Lampung (Polinila).
(Kamis, 30/06/2022)
Pelatihan yang dilakukan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (DTP HP), bersama Poli Tehnik Negri Lampung (Polinila), dengan Balai Penyuluh Pertanian ( BPP) Kecamatan Palas, memberikan Pelatihan pembuatan gula gula semut Kepada Kelompok Wanita Tani ( KWT) Mekar Indah Desa Sukaraja.
Kepala, Bidang (Kabib) Perkebunan Lamsel Des Rahyumi,SP, mewakili Kadis (DTP HP), saat membuka pelatihan pembuatan gula semut menuturkan pelatihan ini merupakan yang pertama kalinya di kecamatan palas melihat potensi di palas merupakan banyak penghasil gula merah.
“Saat ini kami membawa Narasumber dari polinila untuk memberikan pelatihan kepada ibu-ibu KWT, para UMKM pembuat gulah merah maka dari itu ambil lah ilmunya silahkan di coba dan di kembangkan dan yang paling utama bisa menambah penghasilan para pelaku UMKM , baik perorangn maupun kelompok,” tuturnya
Sementara itu Putinda, nara sumber dari Polinila dalam penjelasannya mengatakan. Dari 1 Kg Gula merah yang sekarang di pasaran dengan harga Rp. 20,000 bila di olah menjadi gula semut bisa menghasilkan Rp, 35. 000 usaha ini sudah dikembangkan di wilayah bandar lampung dan produknya pun sudah beredar ke toko-toko di bandar lampung.
“Dengan potensi yang ada di wilayah kecamatan palas dengan banyaknya para pembuat gula merah, ini menjadi terobosan baru untuk di jadikan penambahan usaha baik para KWT maupun masyarakat yang ingin membuka usaha ini,” tutur dia
Dengan di adakan pelatihan pembuatan gula semut ini Putinda mengharapkan para peserta bisa di mengembangkan usaha pembuatan gula semut, karna selain banyak mengandung kalori gula semut juga sebagai salah satu obat diabetes.
Kepala UPT BPP Palas Tarmijan menyambut baik dengan diadakannya pelatihan pembuatan gula semut, dirinya juga akan berencana bersama penyuluh pertanian akan mensosialisasikan kegiatan ini ke desa-desa, terutama desa yang mempunyai potensi penghasil gula merah, bisa juga menjadi inovasi desa.
” Ini awal, dari sini kami pihak penyuluh pertanian akan mensosialisasikan ke desa yang mempunyai penghasil gula merah agar kedepannya bisa juga penghasil gula semut untuk di jadikan salah satu inovasi Desa,”kata dia
Berita dengan Judul: KWT Desa Sukaraja Mendapat Pelatihan Pembuatan Gula Semut pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com. oleh Reporter : Sri Widodo
