KUA Kecamatan Pamenang Berulah, Indikasi Ada Dua Duplikat Surat Nikah Untuk Satu Orang Dua Istri

Liputan4.com – Merangin, Senin 06 februari datang sekelompok orang kekantor KUA pamenang mengatas namakan anak dari alm buk Asniah istri dari saudara Takdir, yg telah menikah dgn ibuk dari anak tersebut, dengan bukti satu buah duplikat buku nikah yg dikeluarkan oleh KUA pamenang atas nama Mustapa.S.Ag
Alasan mereka mempertanyakan legalitas buku nikah tersebut kekantor KUA pamenang pertama, Karena bapak tiri dari anak tersebut yang bernama takdir mau menuntut harta gono gini alm ibuknya yg bernama Asniah selama hidup berumah tangga bersama takdir,
Sementara si takdir istri dari alm ibuk si anak yg bernama Asniah tersebut sebelumnya juga sudah beristri katanya, Kabarnya telah mengantongi buku nikah yg sah dari kua, dalam bentuk duplikat juga, Makanya anak dari alm ibu Asniah beserta rombongan datang kekantor KUA pamenang untuk mempertanyakan keabsahan buku nikah yang dipegang oleh ayah tirinya yang bernama takdir tersebut, sebab buku nikah itu dalam bentuk duplikat, Ujarnya
Padahal buku nikah duplikat itu, dikeluarkan untuk orang yg sudah menikah, tetapi buku nikahnya hilang, sedangkan antara si takdir dan alm ibuknya tersebut nikah baru, tapi kok buku nikahnya duplikat, dan bagaimana pula setatus buku nikah ayah tirinya itu dgn istri pertamanya.
Masa bisa satu org punya buku nikah dua, dgn istri yg berbeda ungkap sang anak, Sementara proses penerbitan duplikat buku nikah itu ada syarat syarat yang harus di penuhi, Begitulah sekilas kronolgis kejadiannya ndo, Menurut abang ini sangat fatal kejadian nyo, Terus yang bersangkutanpun berdomisili di sarolangun, ini tentu ada data fiktif yg dilakukan, Mohon bantuan untuk dinaikan beritanya ndo, Pungkasnya melalui via WhatsApp dan minta nama nya dirahasiakan
Dilain pihak, ketika Kepala KUA Kecamatan Pamenang, Mustapa.S.Ag, Setelah di konfirmasi awak media melalui Via Telpon beliau membenarkan kejadian pada hari senin tanggal 06 tersebut, namun terkait pengeluaran duplikat Buku Nikah sebagaimana dimaksud, beliau menegaskan itu hanya kekeliruan dalam penulisan saja, dan akan diperbaiki pungkasnya
Padahal dalam lingkungan kementerian Agama Kabupaten Merangin, Ada dua Kua yang dicanangkan sebagai kua Revitalisasi, yaitu KUA kecamatan Tabir, dan KUA Kecamatan Pamenang, KUA Revitalisasi itu adalah kua yang akan dijadikan sebagai percontohan dibidang pelayanan Publik khususnys bidang keagamaan bagi kua yang ada dalam Kabupaten Merangin secara khusus, dan umum untuk Provinsi Jambi, Tapi dari persoalan yang terjadi tersebut, malah kua Pamenang memberi contoh yang tidak baik kepada masyarakat kementerian Agama Kabupaten Merangin,
Sangat disayangkan bila kua yang dijadikan percontohan ini, Jika sikap dan tindakannya kurang dapat untuk dijadikan percontohan (10-02-2023)