Liputan4.com – Kabupaten Bekasi – Keluhkan jalan rusak pintu masuk terminal para awak angkutan dari berbagai jurusan sebetulnya enggan masuk dan menunggu penumpang di dalam terminal cikarang
Meski pengelola terminal telah beberapa kali melakukan perbaikan, dari pengelola terminal sebelumnya sampai pengelola terminal saat ini, namun, awak angkutan tetap mau tidak mau untuk masuk ke terminal cikarang mengikuti aturan.
Terminal yang berlokasi di kabupaten bekasi jl, Fatahilah, kali jaya cikarang barat, kabupaten bekasi tersebut terlihat sepi.
Tio Afif Marwan selaku Koordinator terminal cikarang mengatakan “Perbaikan sebenarnya sudah beberapa kali dilakukan, bahkan, pintu masuk lintasan kendaraan yang masuk terminal sudah dicor, namun, itu tidak bertahan lama, karena jalan di lintasi 24 jam oleh kendaraan angkutan umum yang masuk terminal cikarang, menyebabkan jalan kembali hancur. namun bukan hanya permasalahan jalan saja, saluran air drainase tidak lancar penyebab sehingga jalan terendam air setinggi 50 sentimeter. banyak penumpang mengeluhkan akan kondisi ini, Kerap kali di musim penghujan terlihat terminal digenangi air di bagian muka depan terminal, semuanya penuh dengan air tetap saja, awak angkutan keluhkan jalan yang hancur,” ungkapnya, Kamis (27/10/2022).
Hampir sebagian calon penumpang yang mestinya masuk terminal lebih memilih menunggu di luar. Begitu juga saat tiba terminal cikarang para penumpang. Mereka lebih memilih turun di luar terminal cikarang.
Koordinator dan anggota satpel terminal cikarang beserta warga terminal cikarang bersama memperbaiki jalan pintu masuk terminal yang rusak, dan dimana saat ini sudah memasuki musim penghujan untuk menghindari dari genangan air yang menutupi jalan yang rusak agar kendaraan angkutan yang masuk terminal aman tidak khawatir akan kendaraan nya terendam air.
Redaksi Liputan4.com
Berita dengan Judul: Koordinator Terminal Cikarang Bersama Warga Perbaiki Jalan Pintu Masuk Terminal Yang Rusak pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com. oleh Reporter : RD AHMAD SYARIF