Berita  

KOORDINATOR HUMAS WISMA ATLET: WALAU MAKIN MELANDAI, MASYARAKAT DIMINTA TAAT PROKES

koordinator-humas-wisma-atlet:-walau-makin-melandai,-masyarakat-diminta-taat-prokes

Liputan4.com, Jakarta – Angka pasien terkonfirmasi Covid-19 yang dirawat di Wisma Atlit, Kemayoran, Jakarta Pusat, menunjukkan angka yang terus melandai.

Menurut Koordinator Humas Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kolonel (Purn) Kes Dokter Mintoro Sumego, sampai Senin (21/3/2022) jumlah pasien penghuni Wisma Atlet berjumlah 941 orang, dengan angka keterisian tempat tidur (BOR) mencapai 11 persen. Kapasitas tempat tidur di Wisma Atlit berjumlah 8299.


Dengan menurunnya tingkat pasien hari ini, maka hanya menara (tower) 5 dan 6 yang gunakan. Sementara tower 4 dan7 dikosongkan demi efisiensi perawatan pasien di Wisma Atlet dan saat ini sedang dilakukan inventarisasi alat-alat kesehatan di menara 4 dan 7 tersebut.

Per hari, pasien yang masuk di Wisma Atlet rata-rata 100-200 orang. Pasien yang pulang (sembuh) rerata 100-200 orang per hari.

Pada Senin (21/3/2020) pasien Covid-19 yang masuk Wisma Atlet berjumlah 162 orang, di mana 95 persen merupakan pasien PPLN yang didominasi para pekerja migran dari Malaysia dan mereka yang baru saja melaksanakan ibadah umroh.

Pasien domestik mencapai 5 persen. Pasien yang keluar, hari ini, berjumlah 141. Sehingga pada hari ini ada peningkatan pasien di Wisma Atlet sebanyak 21 orang.

Bila ditinjau dari gejalanya, 60 persen pasien bergejala simptomatis ringan, kurang dari satu persen bersimptomatis sedang, dan yang bergejala simptomatis berat ada dibawah 1 persen. Sementara ada 38 persen pasien yang asimptomatis.

Kumulatif pasien yang sudah dirawat di Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat, hingga hari ini berjumlah 128.162 orang. Tenaga kesehatan yang masih aktif berjumlah 2.255 orang, yang terdiri dari 70 dokter spesial, 235 dokter umum, dan 1.355 perawat. Tenaga kesehatan yang lain adalah tenaga kesehatan farmasi, radiologi, surveilens, gizi, dan relawan terkait kesehatan. Sudah tidak ada pasien Omicron yang dirawat di sini.

“Kalau melihat tren, hari ini ada peningkatan pasien, sekitar 20 orang. Pasien masih fluktuatif di angka 900 sampai 1.000 pasien,” tutur dr. Mintoro Sumego.

Sesuai SOP, pasien yang dirawat di Wisma Atlet adalah pasien yang terkonfirmasi Covid-19 melalui pemeriksaan PCR. Rata-rata rawat inap mereka di sini sekitar 5 – 7 hari.

Soal prediksi kapan lonjakan pasien Covid-19, Mintoro Samego mengatakan, tergantung pada perilaku masyarakat. Masyarakat ada di bagian hulu, sehingga perilaku masyarakat dan kepatuhan mereka terhadap protokol kesehatan sangat mempengaruhi tingkat hunian di Wisma Atlet, yang merupakan bagian hilir.

“Kalau di hulu berjalan dengan baik (taat prokes, vaksinasi, PPKM), otomatis di hilir akan menurun pasiennya. Sebaliknya, kalau di hulu abai kesehatan, maka di hilir pasiennya akan meningkat,” jelas Dokter Mintoro Samego.

Saat ini, tenagar kesehatan relawan Covid-19 yang ada di Wisma Atlet sebagian masih melakukan pelatihan-pelatihan, penelitian, dan sebagai vaksinator

Dokter Mintoro berpesan kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dan laksanakan vaksinasi. * (Rika)

Berita dengan Judul: KOORDINATOR HUMAS WISMA ATLET: WALAU MAKIN MELANDAI, MASYARAKAT DIMINTA TAAT PROKES pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com oleh Reporter : REDAKSI