Liputan4 com. Palas, Lampung Selatan
Dalam memperlancar transportasi pada kawasan pertanian, di butuhkan sarana maupun prasarana yang baik untuk mobilitas alat pertanian, sebagai akses
hasil produksi para petani untuk mengangkut hasil produk pertanian dari lahan.
Melalui dana DAK silfa 2019, TA 2021, dari Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan,
akhirnya Kelompok Tani ( poktan ) Darma Wijaya, Desa Bali agung Kecamatan Palas, Kabupaten Lampung Selatan, mendapatkan pembangunan Jalan Usaha Tani ( JUT ),
Berdasarkan informasi yang di papan nama proyek peroleh Pembangunan Jalan Usaha Tani ( JUT), dengan Panjang 1250 M, dengan lebar 2,5 M, yang bersumber dari dana DAK silfa 2019, TA 2021, dengan anggaran Rp. 207.184.114, dengan sistem pengerjaannya swakelola.
Saat di konfirmasi oleh media bersama Pembina Forlas Habib Muklis, di kediaman Ketua Poktan Darma Wijaya I Ketut Purne bersama Ketua Gaboktan Desa Bali agung, Dewa Kamis, 16, Desember 2021 dia menjelaskan, kalau pembangunan JUT, merupakan pengajuan pada tahun 2019 dan terealisasi pada tahun 2021.
“Saat ini lagi pengerjaan, karna kondisi cuaca saat ini lagi musim hujan kamipun harus melangsir matrial untuk bisa menuju lokasi menggunakan hentraktor, kalau pun habis hujan kita tidak bisa mengerjakan karna lokasinya tak bisa dilalui dan pengerjaan di mulai tanggal 9 /12”, Ungkap Purne
Dia juga mengatakan kalau pembangunan JUT ini, berupa Onderlah karna bisa terbanggun sepanjang 1250 M, penguna manfaatnya pun lebih banyak di bandingkan rabat beton hanya 200 M, yang bisa terbangun. Ini merupakan penantian yang bertahun-tahun karna setiap musim hujan jalan usaha tani di desa baliagung tak bisa dilalui oleh kendaraan.
Senada yang di katakan Ketua Gaboktan Desa Bali agung Dewa, bahwa luas lahan pesawahan di desanya kurang lebih 800 hektar, kami mendapatkan pembangunan JUT ini sangat bersyukur, tapi kami kesusahan mencari pekerja saat musim hujan seperti ini karna harus melangsir matrial dulu, karna pembangunannya dimulai dari ujung.
“Jalan usaha tani ini berada di area persawahan kurang lebih 800 H, dalam pelaksanaanya pembanguann Jalan usaha tani melibatkan tenaga kerja lokal dengan swakelola. Mudah-mudahan para petani bisa lebih lancer sehingga dapat mengurangi ongkos produksi (ongkos angkut) dan harga komoditi pertanian menjadi lebih baik” Kata Dewa
Setelah mendapatkan keterangan dan penjelasan selanjutnya kamipun di ajak untuk melihat lokasi pembangunan JUT, di lokasi Habib Muklis, salah satu pembina Forwalas mengingatkan agar pengerjaan pembangunan JUT di kerjakan sesuai aturan.
“Jangan sampai menyalahi aturan dan juga kalaupun hasilnya bagus para petani di desa bali agung tentunya bisa merasakan manfaatnya” Tegas Habib Muklis
Berita dengan Judul: Kontrol Pembangunan JUT Salah Satu Pembina Forlas Ingatkan Pengerjaan Sesuai Aturan pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com oleh Reporter : Sri Widodo
