Liputan4.Com, Jeneponto_ Jembatan yang berada di kelurahan Manjangloe Kecamatan Tamalatea Jeneponto nyaris memakan korban laka,06/09/21.
Jembatan yang sempat ambruk akibat terjangan banjir beberapa waktu lalu itu telah di perbaiki oleh Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BJN), namun di duga tidak sesuai perencanaan awal sebab menurut narasumber posisi dekker tampak berada di badan jalan dan bukannya di bahu jalan.
“Warga yang nyaris celaka ini menilai adanya aroma “menyalahi aturan perencanaan awal yang tidak sesuai, sebab posisi dekker yang mencolok di badan jalan
dan terdapat retakan pada sisi lapisan cor atau taludnya,” ucap SB.
Dugaan SB juga adanya menyalahi aturan jalan nasional yang tidak mengacu pada kerangka acuan kerja yang telah ditetapkan,” saya yakin ini tidak mengacu pada kerangka kerja, ” tutup SB.
Sejumlah nama kontraktor jadi target investigasi terkait konstruksi jembatan tersebut, salah satu yang mencuat seorang kontraktor inisial KRL.
” Jangan nunggu ada korban jiwa bos baru mau ambil tindakan, ini jelas-jelas memiliki potensi besar mencelakai pengguna jalan,” tutur SB kesal.
Warga sekitar juga enggan bersihkan sebuah tanda kehati-hatian di seputar jalan sebab khawatir terjadi kecelakaan akibat dekker yang berada di badan jalan.
Berita dengan Judul: *Konstruksi Jembatan Di Jeneponto Nyaris Memakan Korban Jiwa* pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com oleh Reporter : Basir Hasgas
