Liputan4.com, JAYAPURA | Himpunan Advokad/Pengacara Indonesia (HAPI) adalah Organisasi Advokat yang baru pertama kali membentuk Dewan Pimpinan Daerah dan telah sukses menyelenggarakan Konferensi Daerah (Konferda) yang Pertama kali di Papua dan juga merupakan Konferensi Daerah HAPI yang Pertama di Indonesia yang mana keanggotaan HAPI mayoritas Advokat Muda berbakat yang ada di Seluruh wilayah Papua.
Konferda yang pertama tersebut dilaksanakan pada hari Jum’at (25/06) di Hotel Horison Abepura, dengan mengangkat tema “Mewujudkan Integritas dan loyalitas Antar Kader DPD HAPI Provinsi Papua” yang secara resmi dibuka oleh Sekda Propinsi Papua, Dance Y, Flassy dan di hadiri oleh Perwakilan 21 DPC Kabupaten/ Kota se Papua.
Dr.(C) Tasrif selaku Ketua Organisasai Keanggotaan DPP HAPI mengatakan bahwa HAPI ini sudah berada di seluruh Indonesia, hanya saja telah terjadi kefakuman di beberapa Daerah. Namun yang terpenting menurutnya ada 3 jangka yang menjadi perencanaan kami yaitu jangka pendek, menengah dan jangka panjang yang akan pihaknya tempuh ke depan
“Jangka Pendek berupa: kosolidasi, Jangka Menengah berupa: optimisme , dan Jangka Panjang yaitu: Masyarakat itu sendiri dapat dengan mudah mengakses HAPI atau mencari keadilan dengan melalui teknologi yang lagi maju di dunia modern sekarang ini,” Jelasnya
Disisi lain Welli Fahrizal A. Lubis selaku Ketua DPD HAPI Papua mengharapkan untuk kedepannya HAPI Papua harus dapat dikenal oleh masyarakat, dengan merangkul semua masyarkat baik masyarakat Adat maupun sampai ke lembaga Pemerintahan yang ada di Tanah Papua
“Harapan besar kepada Pemerintah Papua dapat bekerja bersama sebaik mungkin yang berkaitan dengan Bidang Hukum, harus lebih eksis ke depannya, bahwa HAPI lebih berkualitas tidak kalah dari Organisasi Advokat lainnya yang ada di wilayah Papua pada khususnya dan Indonesia pada Umumnya,” Harapnya
Selain itu Ketua DPD juga mengharapkan untuk Advokat muda untuk bergabung di HAPI Papua yang merupakan Organisasi yang merangkul dan mewadahi, menginspirasi juga membangun Advokat- Advokat muda yang berpotensi juga jujur jangan jadi Advokat Mafia Hukum.
“Jika terjadi pelanggaran maka harus dikenakan Kode Etik yang berlaku dalam Organisasi HAPI baik dengan teguran ataupun tindakan hukum sesuai dengan pelanggaran yang berlaku,” Ujar Fahrizal
Ia juga menambahkan bahwasanya HAPI memiliki misi khusus yaitu mengajarkan kepada anggotanya agar dapat bertanggung jawab sebagai bagian dari Aparat penegak hukum untuk tidak melanggar hukum.
Fahrizal juga mengatakan bahwa HAPI dan Pemerintah harus bekerjasama lebih intens agar dapat mensosialisasikan dan mengenalkan tentang Hukum kepada masyarakat tentang Keadilan hukum yang sebenarnya.
“Dengan adanya Konferensi Daerah yang sukses dilaksanakan di Provinsi Papua dan dengan terbentuknya Kepengurusan yang baru di Wadah DPD HAPI Provinsi Papua dapat mengakomodir dan menjadi Acuan kepada Masyarakat dan Pemerintah dalam menciptakan Supremasi Hukum yg lebih Baik kedepannya dalam menghadapi kemajuan Teknologi,” Pungkasnya. (Akim)
Berita dengan Judul: Konferda Perdana: HAPI Papua Harus Dikenal dan Merangkul Masyarakat pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com oleh Reporter : Abdul Mutakim
