Berita  

Kondisi Tiang Pengaman Jembatan Ogan 3 Baturaja Nyaris Roboh

kondisi-tiang-pengaman-jembatan-ogan-3-baturaja-nyaris-roboh

Liputan4.com sumatera selatan – Baturaja, Tingginya curah hujan yang menguyur mengakibatkan arus sungai ogan semakin deras, bertahun – tahun terjadi. Sampah – sampah dan puing – puing kayu serta pepohonan yang terbawa arus sungai bukan hanya menimbulkan tumpukan sampah yang mengunung, namun juga menghantam besi pelindungan dari pondasi jembatan.

Kondisi Tiang Pengaman Jembatan Ogan 3 Baturaja Nyaris Roboh


Dari hasil pantauan dilapangan awak media Liputan4.com saat Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Sumatera Selatan melakukan kegiatan pembersihan sampah dibawah jembatan ogan 3 tepatnya di gedung Mall Ramayana Baturaja pada hari Rabu, (27/07/2022). Terlihat salah satu tiang pengaman jembatan tidak lagi berdiri kokoh di posisinya dengan kondisi miring dan nyaris roboh.

Kondisi Tiang Pengaman Jembatan Ogan 3 Baturaja Nyaris Roboh

Terkait hal tersebut, Amzar Kristofa, S.IP., M.Si., saat dikonfirmasi dilapangan mengatakan, kerusakan besi pengaman pondasi jembatan ogan 3 Baturaja diperkirakan akibat terjadinya arus sungai yang kuat dan deras, ketika debit air sungai tinggi yang membawa gelondongan kayu besar dan potongan bambu menghantam tiang pengaman, sehingga membuat posisinya miring dan nyaris roboh.

“Atas kondisi
salah satu besi pengaman jembatan yang miring tersebut, di khawatirkan dengan seringnya kondisi cuaca yang ekstrim berupa hujan lebat dan dalam durasi yang lama kelamaan tiang pelindung dan pengaman jembatan akan roboh,”terang Amzar Kristofa.

“Kalau tiang pelindung dan pengaman sudah roboh, maka gelondongan kayu besar, bambu – bumbu dan yang lainnya tidak ada lagi penghalang. Dengan tidak ada lagi tiang penghalang akan membuat tiang jembatan ogan 3 langsung dihantam dan ditabrak kayu – kayu, pohon – pohon besar serta sampah – sampah yang lainnya sehingga akan mengakibatkan kerusakan pada tiang jembatan, hal tersebut berisiko kedepannya terhadap keselamatan pengguna jalan dan jembatan,”ungkap Amzar Kristofa.

Amzar Kristofa kembali mengatakan, terhadap kondisi pelindung tiang jembatan ogan 3 Baturaja yang miring tersebut, Pemerintah Kabupaten OKU khususnya Dinas yang terkait agar segera mengambil langkah secepatnya mungkin untuk melakukan perbaikan sehingga jangan sampai hal – hal yang tidak diinginkan terjadi.

“Menindaklanjuti informasi dari BMKG tentang Peringatan dini yang diakibatkan dampak hujan lebat di wilayah Sumsel, dimana Kabupaten OKU diperkirakan akan turun hujan dengan intensitas lebat sehingga kita semua diperlukan kesiapsiagaan atas kondisi tersebut,”ujar Amzar Kristofa.

“Disamping menyampaikan kondisi cuaca yang akan terjadi, BPBD OKU juga telah menyampaikan dan menyebarluaskan info tersebut kepada para Camat Se – Kabupaten OKU untuk diteruskan kepada masyarakat melalui Kades dan Lurah untuk juga turut serta melakukan pembersihan sampah yang ada disungai Ogan terutama sampah yang terdiri dari gelondongan kayu dan potongan bambu yang menyangkut di tiang pengaman dan tiang Jembatan ogan 1, 2 dan Ogan 3,”pungkas Amzar Kristofa.

Berita dengan Judul: Kondisi Tiang Pengaman Jembatan Ogan 3 Baturaja Nyaris Roboh pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com. oleh Reporter : Agus Maulana