Liputan4.com,Jeneponto_Upaya meningkatkan mutu pendidikan yang berkualitas, harusnya didukung dengan sarana dan prasarana yang memadai, namun bagaimana jika Guru dan siswa-siswi di bayang-bayangi rasa trauma di kala musim hujan akan tiba,hal ini yang dialami SDN 4 Tamalatea berlokasi di Kelurahan Tamanroya Kecamatan Tamalatea Kabupaten jeneponto, Provinsi Sulawesi Selatan, Sabtu 12/11/22,
LPK Sulsel saat sambangi Sekolah Dasar Negeri (SDN) 4 Tamalatea ini miris melihat kondisi bangunan sekolah yang sangat memprihatinkan, Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) menurut para guru dan staf menjadi terganggu dan butuh perhatian pemerintah untuk Rehabilitasi bangunan sekolah yang rusak parah atau tidak layak di gunakan.
SDN 4 Tamalatea ini terletak di dataran rendah sehingga di waktu musin hujan akan jadi genangan air apalagi di samping kanan sekolah ada sungai kecil sehingga menjadi langgganan banjir.
Lembaga Pemberantas Korupsi (LPK) Sulawesi Selatan Hasan Anwar bersama awak media melihat langsung kondisi bangunan sekolah yang sangat memprihatinkan dimana bagian plafon sudah berjatuhan,tiang pilar Bangunan sudah mengalami keretakan dan sudah kelihatan besinya, seharusnya ini yang jadi prioritas pemerintah pusat sebelum ada korban jiwa,”ujar Anwar.
Kepala sekolah Jaliluddin, S.Pd, MM saat ditemui Tim LPK Sul-Sel dan awak media membenarkan hal tersebut” betul Gedung SDN 4 Tamalatea ini kondisinya sudah sangat memprihatinkan, ada beberapa kerusakan yang parah bagian plafon dan bagian pilar bangunan yang retak, kami khawatir akan roboh di waktu proses belajar mengajar berlangsung,”keluh Jaliluddin.
UPTD SDN 4 Tamalatea minta kepada instansi terkait untuk adakan perbaikan sehingga membuat peserta didik dan Guru pengajar merasa nyaman saat proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) berlangsung”.
“Selama ini, kami dalam melaksanakan proses belajar mengajar merasa khawatir bangunan sekolah ini ambruk, apalagi disaat musim penghujan seperti saat ini.
Menurutnya, ada 3 (tiga) Ruangan belajar yang perlu di rehab berat, sedangkan untuk rehab ringan ada 4 (empat) ruangan termasuk kantor, untuk sementara ini, jumlah murid di SDN 4 Tamalatea sebanyak 121 peserta didik, Staf Pengajar (Guru) PNS ada 5 orang, Guru Honorer ada 3 orang,”ujarnya.
UPTD SDN 4 Tamalatea berharap perhatian pemerintah pusat dan daerah melalui Dinas Pendidikan kabupaten Jeneponto agar memerhatikan kondisi gedung SDN 4 Tamalatea, perbaikan dibutuhkan demi kelangsungan dan keamanan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dalam mencerdaskan dan mencetak generasi penerus bangsa yang berkualitas.
Berita dengan Judul: Kondisi Bangunan SDN 4 Tamalatea Jeneponto Bahayakan Siswa pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com. oleh Reporter : Basir Hasgas
