Infakta.com, PAMEKASAN – Menjelang Pemilihan Gubernur dan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024, Komunitas Trotoar Arek Lancor Pamekasan menggelar Dzikir, Sholawat, dan Doa Bersama di Alun-Alun Arek Lancor pada Kamis malam (21/11/2024). Acara ini mengusung pesan perdamaian dan harapan akan terciptanya pesta demokrasi yang damai dan penuh berkah.
Kegiatan yang berlangsung khidmat ini dipandu oleh Zaini Wer Wer, Presiden NGO Madura yang dikenal akan kepeduliannya terhadap isu perdamaian dan persatuan.
Hadir sebagai penceramah utama, KH. Idris Hamid, Pengasuh Pondok Pesantren Nasrul Ulum Bagandan, Kecamatan Kota Pamekasan, memberikan tausiyah penuh inspirasi. Beliau menekankan pentingnya menjaga persatuan meskipun terdapat perbedaan pilihan politik.
“Semoga Pilkada ini menjadi momen yang mendekatkan hati masyarakat, bukan memecah belah. Mari kita menjaga persatuan dan mengedepankan akhlakul karimah,” ujar KH. Idris Hamid.
Selain dzikir dan sholawat, acara ini juga diisi dengan pemberian santunan kepada anak-anak yatim sebagai wujud nyata kepedulian sosial Komunitas Trotoar Arek Lancor. Setelah itu, lantunan sholawat menggema, menciptakan suasana yang damai dan menenangkan hati jamaah yang hadir.
Acara mencapai puncaknya saat dzikir bersama dipanjatkan untuk memohon keberkahan bagi Kabupaten Pamekasan dan kelancaran pelaksanaan Pilkada 2024.
Doa bersama yang dipimpin oleh KH. Ilyasa dari Kantor Kementerian Agama Pamekasan menjadi penutup dari rangkaian kegiatan.
Dalam kesempatan tersebut, Komunitas Trotoar Arek Lancor mengajak seluruh masyarakat Pamekasan untuk menjaga situasi yang kondusif selama proses demokrasi berlangsung.
Mereka juga berharap acara ini mampu membangun kesadaran kolektif tentang pentingnya menjaga kedamaian dan saling menghormati perbedaan.
Acara ini ditutup dengan harapan agar Pilkada 2024 tidak hanya membawa manfaat dan kebaikan bagi masyarakat Pamekasan, tetapi juga memperkuat persatuan dan mempererat ukhuwah Islamiyah.