Liputan4.com, Sumenep – Komoditas pertanian daun kelor Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur pemasarannya tembus ke Pasar Internasional pada khususnya mengekspornya ke Negara Cina.
“Kami sangat bangga dan mengapresiasi usaha UMKM di Kabupaten Sumenep mulai bangkit kembali setelah kasus Covid-19 merendah, semoga ekspor ini terus berkembang di masa mendatang,” kata Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, Selasa (7/6/2022).
Pihaknya mengatakan, semoga semoga pengusaha di Kabupaten Sumenep terinspirasi dengan ekspor perdana daun kelor ini, untuk mengembangkan jaringan agar pemasaran komoditas pertanian itu semakin meluas.
“Masyarakat semakin giat membudidayakan daun kelor dalam upaya memenuhi kebutuhan pasar, baik lokal maupun pasar dunia,” ujarnya.
Ra Fauzi menjelaskan, para pengusaha dalam mengekspor komoditas itu sebaiknya merupakan produk turunan dan bukan bahan mentah, agar mempunyai nilai ekonomis yang lebih tinggi.
“Itu dilakukan supaya bisa meningkatkan kesejahteraan bagi para petani dan masyarakat,” jelasnya.
Pemerintah daerah berkomitmen memberikan dukungan para pelaku UMKM untuk mengekspor komoditasnya ke luar negeri, demi mendorong peningkatan ekonomi masyarakat.
“Kami minta para pelaku UMKM untuk menjaga serta meningkatkan kualitas produksinya supaya pemasarannya berkembang di negara-negara lainnya,” ungkapnya.
Berita dengan Judul: Komoditas Daun Kelor Asal Sumenep Tembus Pasar Dunia pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com. oleh Reporter : Syarif Hidayat
