Liputan4.com, Sumenep – Momentum hari cuti bersama dan hari lebaran ketupat, Bukit TAWAP Lengleng Desa Pagarbatu, Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur sangat diminati pengunjung. Sehingga ribuan tiket habis terjual, Senin (9/5/2022).
Wisata yang baru seumur jagung dan dibuat dari dana tabungan warga Pagarbatu, hingga saat belum semuanya rampung. Bukit TAWAP Lengleng yang hanya bisa dikunjungi hanya 30% dari pembangunan yang ada.
Menurut Kepala Desa Pagarbatu, Imam Daud menyampaikan, sementara penyediaan sarana prasarana yang ada masih berupa toilet tiga unit, kantin masih proses pekerjaan, ada dua kolam yang masih belum selesai, penambahan gasebo. Sarana parkir masih menyediakan dua lokasi, untuk lokasi sepeda motor dan mobil.
“Ke depan akan segera dibangun air tumpah, Sport Selfi, dan playing fox,” katanya saat ditemui di lokasi wisata, Senin (9/5/2022).
Ukuran jalan yang sempit butuh mencari akses alternatif, sehingga mengakibatkan antrean kendaraan para pengunjung panjang selama 3 jam.
“Kami akan memperluas lahan parkir, memperluas akses atau jalan menuju ke dalam wisata selain sarana prasarana yang belum tersedia di dalam lokasi wisata ini,” jelasnya.
Bukit TAWAP Lengleng selain menonjolkan pesona alamnya baik view ke laut, terus kemudian hijaunya pepohonan yang ada di sekeliling wisata, yang tak kalah pentingnya wahana yang paling ditonjolkan di Bukit TAWAP ini adalah kolam renang air terapi belerang dengan bio gass alami.
“Destinasi itu yang paling diminati, sehingga bisa menarik wisatawan dari luar Madura salah satunya dari Banyuwangi, Bali dan Surabaya,” paparnya.
Pihaknya berharap pemerintah Kabupaten Sumenep, khususnya Dinas Disbudporapar terus mengawal dan membimbing untuk perbaikan ke depan. Termasuk juga terus apa yang butuh dilakukan untuk mempercantik wisata Bukit TAWAP Lengleng ini.
Berita dengan Judul: Kolam Belerang Menjadi Wahana Tonjolan, Wisata Bukit TAWAP Pagarbatu Ramai di Datangi Pengunjung pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com. oleh Reporter : Syarif Hidayat
