Hallo Campuspedia Friend! Kabar baik nih buat kamu yang suka ngoleksi pengalaman di luar kampus. Kali ini Kemdikbud membuka program KMMI (Kredensial Mikro Mahasiswa Indonesia), yakni program yang berguna mendukung program kampus merdeka (MBKM). Hal ini bertujuan untuk memberikan keleluasaan kepada mahasiswa untuk belajar di luar kampus, sebagai upaya untuk mendapatkan calon pemimpin berkualitas di masa depan.
Program KMMI ini akan dilaksanakan perguruan tinggi yang bekerja sama dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI) dari dalam maupun luar negeri.
Baca juga : IISMA : Tempuh Satu Semester Di Luar Negeri Tanpa Biaya
Dilansir dari laman KMMI kemdikbud, berikut penjelasan program KMMI :
Tujuan
- Program KMMI menawarkan alternatif pembelajaran yang diperlukan dalam berbagai bidang keilmuan yang dibutuhkan industri dan atau kewirausahaan yang berupa penemuan ide, penciptaan produk atau jasa, model bisnis, pengelolaan bisnis, pemasaran, penjualan, investasi, hingga pengembangan bisnis mahasiswa.
- Sertifikat yang dapat dikonversi ke SKS mata kuliah dan portofolio pada Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) atau pengakuan lain berdasarkan peraturan Perguruan Tinggi masing-masing.
- Media untuk membantu mengatasi kesenjangan antara dunia kuliah dan dunia industri.
Manfaat
- Bagi Perguruan Tinggi
- Pelengkap pembelajaran dan meningkatkan pengetahuan, serta implementasi program Kampus Merdeka Belajar
- Aktualisasi dan referensi materi yang digunakan dalam dunia usaha dan industri
- Penerapan Tridharma Perguruan Tinggi Baca juga : Kenali Apa Itu Tri Dharma Perguruan Tinggi, Dari Arti Hingga Implementasi
- Bagi Mahasiswa
- Pengalaman belajar aktual yang dibutuhkan dalam dunia industri yang menjadi alternatif pembelajaran dari kampus
- Pembelajaran hardskill dan softskill
- Mendukung kegiatan mahasiswa dalam implementasi program Kampus Merdeka Belajar
- Menambah dan memperkuat kompetensi mahasiswa
- Industri
- Mendapatkan informasi mahasiswa yang berpotensi, serta dibutuhkan dalam dunia industri
- Memperoleh informasi mahasiswa yang dapat menjadi mitra bagi dunia kerja dan dunia industri
Bentuk kegiatan KMMI mencakup pelatihan hardskill dan softskill yang dilaksanakan secara DARING. Terdiri dari minimal 3 SKS mata kuliah. Dilaksanakan dalam 3 jam x 8 minggu pembelajaran daring (online) baik praktikum ataupun penugasan.
Proses Pelaksanaan
Program KMMI akan dilaksanakan selama 6-7 bulan dengan timeline sebagai berikut :
Sosialisasi ke PT | Maret |
PT mengirim proposal | Maret-April |
Evaluasi proposal | Mei |
Pengumuman PT penyelenggara | Mei |
Sosialisasi dan pendaftaran oleh mahasiswa | Mei |
Pelaksanaan oleh mahasiswa | Juni – Agustus |
Monitoring dan evaluasi | Agustus |
Penyerahan sertifikat | September |
Pelaporan | November |
Saat ini, telah dibuka pendaftaran bagi perguruan tinggi yang berniat mengajukan proposal untuk program KMMI. Sementara pada bulan Mei, mahasiswa akan menerima sosialisasi dan pendaftaran melalui laman KMMI Kemdikbud.
Persyaratan Mahasiswa
- Mahasiswa sarjana (Berdasarkan pengumuman kemdikbud,, mahasiswa vokasi/politeknik tidak bisa mengikuti Program KMMI)
- Untuk persyaratan minimal semester mahasiswa, hal ini menyesuaikan implementasi MBKM perguruan tinggi masing-masing sesuai karakteristik atau kompetensi yang ingin dicapai.
Nah gimana Campuspedia Friends, tertarik untuk belajar di luar kampus? Ikuti terus informasinya melalui laman pengumuman resmi kemdikbud ya! Pastikan juga selalu pantau media sosial kemdikbud.
Kamu juga bisa download panduan lengkap mengenai program KMMI disini.
Baca juga : Terapi Sinema, Film Pendidikan Indonesia ini Siap Bakar Semangat Belajar
Jangan lupa juga untuk follow akun Instagram, LinkedIn, Facebook, Twitter, Youtube, dan Official Account LINE dari Campuspedia biar kamu gak makin ketinggalan info seputar kampus, karir, dunia mahasiswa, beasiswa, dan info menarik lainnya.
The post KMMI Kemdikbud Dibuka : Bisa Tempuh SKS di Luar Kampus! appeared first on Campuspedia News.