Liputan4.com, Bengkalis-Riau – Pemerintah Kabupaten Bengkallis melalui Dinas Lingkungan Hidup(DLH) nya, dan dengan didampingi pihak Satpol PP Kabupaten Bengkalis pun pada Kamis 15 Juli 2021 lalu tampak akan melakukan tindakan penyegelan pemberhentian sementara terhadap aktivitas Pabrik Minyak Kelapa Sawit (PMKS) Sawit Inti Prima Perkas (PT. SIPP) yang berada di wilayah Kelurahan Pematang Pudu Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis.
Namun sangat disayangkan, pada saat pihak DLH Bengkalis akan melaksanakan pemasangan plang penyegelan PMKS PT. SIPP itu, tampak sejumlah masyarakat dan karyawan PMKS PT SIPP menghalangi pelaksanaan pemasangan plang penyegelan pemberhentian sementara PMKS PT SIPP.
Dan dari pantauan awak Media pada Hari Senin 19 Juli 2021, PMKS PT. SIPP masih saja tampak beroperasi dan beraktifitas seperti biasanya.
Hal itu membuat Al-Azmi salah seorang anggota DPRD Kabupaten Bengkalis dari Fraksi Partai Golkar angkat bicara.
Saat ditemui disela-sela aktifitasnya pada hari Senin 19 Juli 2021, Al-Azmi menegaskanbahwa terkait adanya kisruh persoalan penyegelan PMKS PT. SIPP itu terkesan seakan-akan merendahkan wibawa Pemkab Bengkalis.
“Saya kira ini ada kelemahan dan kesalahan analisa dari Dinas terkait, terkhususnya DLH Bengkalis dan Sat Pol PP Bengkalis. Saya kira ini seakan-akan merendahkan Wibawa Pemkab Bengkalis. Kalau itu tidak bisa ditutup, kenapa harus disurati”, ujar Al-Azmi.
Lanjutnya, “jadi hari ini, pada kenyataannya pabrik itu tetap berjalan seperti biasanya. Seharusnya itu diinformasikan, dinegosiasikan, atau didudukan hal-hal persoalannya kepada masyarakat lingkungan tempatan”, sebut Al-Azmi kemudian.
-efn-
Berita dengan Judul: Kisruh Penyegelan PMKS PT SIPP, Al-Azmi : Seakan Merendahkan Wibawa Pemkab Bengkalis pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com oleh Reporter : Erwin Nababan