Berita  

Ketua Umum Sangha Mahayana Indonesia Ajak Wujudkan Pers Yang Jujur, Kritis, dan Bertanggung Jawab

ketua-umum-sangha-mahayana-indonesia-ajak-wujudkan-pers-yang-jujur,-kritis,-dan-bertanggung-jawab

JAKARTA, Liputan4.com | Ketua Umum Sangha Mahayana Indonesia (SMI), Rahib Jimmu Gunabhadra, Mahasthavira, S.Ag., B.A., S.Sn., M.Sn, melihat pers nasional, baik cetak maupun elektronik, sedang dalam proses perkembangan menuju kematangan diri.

Di Hari Pers ini, Ketua Umum SMI, yang juga merupakan insan pers memberikan refleksinya terkait pers nasional. Berikut petikan wawancara:


Bagaimana Anda melihat pers kita saat ini?

Sebagai insan pers dan sebagai anak bangsa, kita harus bisa memberitakan hal-hal yang membangun peradaban manusia Indonesia yang seutuhnya. Artinya, jurnalis dalam menulis berita apapun, harus obyektif dan mendidik. Berita itu harus mengedukasi dan membuka wawasan pembaca. Pencerahan itu amat penting. Untuk itu insan pers harus jujur, tajam, dan tepercaya.

Jadi, masih ada pekerjaan rumah (PR) kita?

Saya kira kita masih harus memperbaiki diri, perlu pembelajaran. Perlu membangun lagi sesuai koridor pemberitaan. Ini penting, karena, karena semua berita yang disajikan kepada masyarakat harus bersifat konstruktif. Kita perlu membangun cara berpikir yang jujur dan bertanggung jawab.

Kenapa?

Cara berpikir yang jujur dan bertanggung jawab itu terkait dengan moral kita. Kita menyampaikan sesuatu itu harus bisa dipertanggungjawabkan secara moral dan publik. Setiap kata, kalimat, paragraf, atau diksi, harus bisa dipertanggungjawabkan, bukan saja atas dasar akidah bahasa melainkan juga atas akidah moral yang ada dalam batin kita.

Saat ini ada banyak media. Ada kemungkinan terjadi distorsi?

Saya berpendapat, apapun berita yang disampaikan, harus obyektif, sesuai dengan observasi di lapangan. Kita harus terlibat dalam peristiwa itu, bukan mengutip sana sini tanpa terlibat. Tanpa itu, terjadilah distorsi. Kejadian di lapangan tidak sesuai dengan pemberitaan kita. Kita harus bisa membebaskan berita-berita yang tidak bertanggung jawab. Kita harus mendidik bangsa dengan cara yang benar, agar anak bangsa berpikir yang benar, kritis, dan profesional.

Bagaimana masa depan pers Indonesia?

Kita sedang dalam proses menjadi pers dan insan pers yang baik. Saya optimis. Tantangan ada, tapi harapan juga ada. Pers harus memihak manusia dan kemanusiaan. Dengan membangun wajah pers Indonesia yang jujur, bertanggung jawab, dan bermoral, maka masyarakat kita pun semakin berkembang dan mencintai sesama.

(Rika)

Berita dengan Judul: Ketua Umum Sangha Mahayana Indonesia Ajak Wujudkan Pers Yang Jujur, Kritis, dan Bertanggung Jawab pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com oleh Reporter : Fredi Andi Baso

ROKOKBET

situs toto

situs toto

situs toto

situs toto

Scatter Hitam

Situs Toto

ROKOKBET

situs toto

https://cahayailmusosial.com/ https://decoramos.es/ https://hiliftelevators.com/ https://www.dexpert.co.id/ Slot777