Liputan4.com. Sumut Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Sekber Wartawan Indonesia (SWI) Sumut, Rahmad Syukur, Sk sangat mengecam tindak kekerasan terhadap wartawan, Jefry Barata di Madina.
DPW SWI Sumut Angkat bicara berharap Polres Madina dan Polda Sumut segera menangkap pelaku penganiayaan terhadap Wartawan , bukan satu kali kejadian diskriminatif terhadap profesi jurnalis, sudah berulang kali wartawan “tuturnya.
“Kami adalah mata telinga publik NKRI, jangan kami di intimidasi dan hentikan diskriminatif tentang kami, apakah salah kami. Kami mengikuti aturan UU Pers No. 40 tahun 1999, sesuai Tupoksi dalam pemberitaan kami punya Kode Etik Jurnalis (KEJ), setiap pemberitaan kami selalu komfirmasi yang berimbang,” ujar Syukur, Sabtu (05/03/2022).
Lanjutnya, ketika melihat rekaman CCTV yang beredar luas, bagaimana mereka sangat kejam dan kejinya para pelaku penganiayaan dan mengeroyok korban dengan hebat tanpa ampun.
“Ini sebuah tindakan yang tidak bisa dimaafkan oleh oknum Ormas yang sanggup menjastis oknum wartawan terkait berita tambang emas yang diduga mereka lindungi dan mendapatkan upeti dari bos tersebut,” ungkap Syukur.
“Dimana ini merupakan perlakuan yang sangat tidak manusiawi dan menunjukkan sikap, tidak punya nyali dan banci dari komplotan pelaku yang mempertontonkan arogansinya terhadap seorang jurnalis di depan umum.(Sp)
Berita dengan Judul: Ketua SWI Sumut Angkat Bicara Pengeroyokan Wartawan Di Madina pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com oleh Reporter : Sayuti Pulungan
