Berita  

Ketua RW di Depok Mengaku Potong Dana Bansos Tunai Rp 50 Ribu, Ini Alasannya

ketua-rw-di-depok-mengaku-potong-dana-bansos-tunai-rp-50-ribu,-ini-alasannya

DEPOK, Liputan4.com | Kementerian Sosial telah menyalurkan Bantuan Sosial Tunai (BST) bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kota Depok, Jawa Barat.

Ketua Rukun Warga 05 Kelurahan Beji, Kecamatan Beji, Kota Depok mengakui memotong dana bantuan sosial tunai atau bansos tunai Rp 50 ribu. Ketua RW 05 Kuseri menyebut sengaja memotong Rp 50 ribu dari bansos tunai Rp 600 ribu yang diterima per kepala keluarga.


Kuseri mengatakan potongan bantuan sosial tunai (BST) itu untuk biaya perbaikan mobil ambulans yang digunakan untuk operasional warga masyarakat.

“Mengenai pemotongan bansos sebesar Rp 50 ribu itu sudah kesepakatan antara ketua RW, ketua RT dan pengurus posko siaga, karena kita punya mobil ambulans yang operasionalnya sangat padat,” kata Kuseri di Depok, Rabu 28 Juli 2021.

Ambulans tersebut mengalami kerusakan yang cukup parah dan harus turun mesin sehingga membutuhkan anggaran perbaikan yang cukup banyak. “Maka kita sepakat untuk momen yang tepat ini kita gunakan untuk memperbaiki,” kata Kuseri.

Selain untuk mobil ambulans, uang potongan bansos tunai digunakan untuk program kain kafan gratis bagi masyarakat.

Kita di lingkungan RW 05 punya program kain kafan gratis, jadi mungkin beberapa warga tidak tahu itu dari mana dananya kain kafan gratis, jadi terobosan kami seperti itu,” kata Kuseri.

Kuseri mengatakan pengurus RT dan RW tidak memotong bansos, melainkan meminta bantuan donasi untuk perbaikan mobil ambulans dan kain kafan.

Sebelumnya viral di media sosial, warga Depok protes karena besar bansos tunai tidak sesuai yang dijanjikan pemerintah yakni sebesar Rp 600 ribu dan disalurkan secara door to door oleh PT Pos Indonesia.

Dalam kenyataannya, pembagian bansos dilakukan oleh ketua lingkungan setempat dan ada potongan sebesar Rp 50 ribu setiap kepala keluarga.

Dalam postingan akun Instagram @infodepok_id, banyak warga masyarakat yang mengeluhkan potongan dana bansos tunai saat mengambil langsung ke ketua lingkungan. “Nah iya, saudara saya sudah dapat uang saja 600, dan ada potongan 50 per orang alasan untuk diberikan kepada kantor pos,” tulis akun Instagram @hyl_hyl20.

“Sama di tempat saya juga di Pancoran Mas 50 ribu per kk,” kata @maulanavandesar.

(Frd)

Bagaimana Reaksi Anda?
Suka
159
Suka
Waww
118
Waww
Haha
43
Haha
Sedih
0
Sedih
Lelah
2
Lelah
Marah
0
Marah

Berita dengan Judul: Ketua RW di Depok Mengaku Potong Dana Bansos Tunai Rp 50 Ribu, Ini Alasannya pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com oleh Reporter : REDAKSI