Liputan4.com, Morowali – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Morowali propinsi Sulawesi Tengah dibawah kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Taslim-Najamudin nampak semakin giat melakukan pembangunan di kecamatan Menui Kepulauan. Hal tersebut terlihat dari beberapa hasil kerja diwilayah itu.
Seperti diberitakan sebelumnya dimedia ini, Pemkab telah membangun jalan aspal, sarana air bersih, penyaluran BPJS Nelayan, bantuan rumah layak huni senilai Rp 50 juta per unit dan pembangunan jaringan listrik di Matarape.
Terkait hal tersebut, Ketua Forum Masyarakat Menui Kepulauan (FMMK), Muh Jamil Silao, SE, mengatakan bahwa telah menjadi tugas pemerintah untuk melakukan pembangunan yang dapat bermanfaat bagi masyarakatnya.
“Sepanjang untuk pembangunan masyarakat Menui Kepulauan, kami akan selalu mendukung program pemerintah daerah yang bersifat positif dan bermanfaat bagi warga,” ucap Jamil kepada media ini, 01/12.
Jamil menilai, pembangunan di Menui Kepulauan walaupun masih sangat banyak yang harus dibangun dan ditingkatkan namun sudah dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“Seperti pembangunan jaringan listrik di Matarape, kami sangat mendukung dengan catatan supaya pemerintah segera mengoperasikannya agar masyarakat dapat merasakan manfaatnya,” tuturnya.
Terkait soal listrik, Jamil mengemukakan bahwa masyarakat sudah lama menantikan. Dari jaman HB Paliudju menjadi Gubernur Sulawesi Tengah, listrik hanya menyala dari pukul 18:00 hingga 00:00.
“Kita hanya pakai diesel selama ini. Dijamannya bapak HB Paliudju hanya menyala dari pukul 18:00 sampai 00:00. Beberapa lama kemudian sampai hari ini dari pukul 18:00 hingga 06:00 pagi. Semoga setelah beroperasi nanti, jaringan listrik yang dibangun pemerintah daerah ini dapat menyala 24 jam,” sebut Jamil.
Lebih lanjut Jamil menyampaikan bahwa sejak Menui mulai terbentuk tahun 1964, sebelum morowali otonom menjadi sebuah kabupaten, dirinya merasa Menui itu dianaktirikan dari segi pembangunan.
“Selama ini saya merasa Menui ini anak tiri, nanti sekarang ini anggaran yang masuk ke Menui terhitung besar. Walaupun setahu saya, alokasi anggaran itu berasal dari DID, bukan APBD murni, namun kami selalu mendukung program pemerintah untuk masyarakat yang bersifat membangun dan positif bukan janji semata karena ada kepentingan,” ungkapnya.
Jamil berharap agar pemerintah lebih memperhatikan daerah kepulauan seperti Menui, Bungku Selatan, Bungku Pesisir didalam hal alokasi anggaran pembangunan. #L4Sulteng.
Berita dengan Judul: Ketua FMMK : “Sepanjang Untuk Membangun Menui, Kami Dukung Program Pemerintah,” pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com oleh Reporter : Ghaff