Berita  

Ketua DPRD Lotim, Angkat Bicara Soal Harga Pupuk Bersubsidi Diatas HET Yang Rugikan Petani.

ketua-dprd-lotim,-angkat-bicara-soal-harga-pupuk-bersubsidi-diatas-het-yang-rugikan-petani.

Liputan4.Com – Lombok Timur – Petani Lombok Timur,Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) resah disebabkan kelangkaan pupuk dan tingginya harga pupuk bersubsidi yang jauh dari Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah, dari pantauan media ini pupuk bersubsidi yang semestinya dijual dengan harga Rp.2.250/kg (sesuai HET) namun praktiknya dilapangan dijual dengan harga Rp.6.000/kg.

Menyimak kejadian tersebut Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lombok Timur,Murnan,S.Pd meminta semua pihak untuk taat aturan dalam penyaluran pupuk bersubsidi dan meminta pihak Aparat Penegak hukum (APH) untuk menindak oknum pengecer yang menaikan harga pupuk bersubsidi tersebut.


“Saya pikir semua taat aturan saja, saat ini mereka sedang butuh pupuk, terutama petani yang baru menanam padi dan berharap semua pihak tidak merugikan masyarakat petani, “ ungkap Murnan. Selasa (18/01/2022)

Lebih lanjut politisi PKS itu, mendukung kebijakan Dinas Pertanian dalam membuat terobosan untuk melakukan pengawalan dan pengawasan terhadap penyaluran pupuk bersubsidi. “sistem kupon, sistem kartu atau apa istilah lainya, tapi mungkin ada proses pemantauan yang lebih komprehensif, “. ujarnya.

Dimbahkannya Pupuk saat ini merupakan kebutuhan masyarakat petani, Ia menyebutkan bagi masyarakat petani pupuk menjadi kebutuhan dasar mereka bercocok tanam, untuk itu semua pihak harus terlibat sesuai tupoksi masing-masing untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat petani.

”Masalah oknum pengecer yang menaikkan harga harus ada tindakan tegas dari pihak APH terhadap pihak penyalur dan kalau ada ditemukan harga tidak sesuai dengan HET harga pupuk bersubsidi, silahkan ditindak oknum pengecer tersebut, ” tegasnya

Murnan juga berharap kerjasama semua pihak dalam memudahkan para petani, karena para petani membutuhkan pupuk dalam situasi bercocok tanam. Ia meminta hak – hak para petani harus di penuhi oleh para penyalur dan taat terhadap aturan. Ia juga mengajak untuk bersama – bersama meningkatkan perhatian terhadap masyarakat petani.

“Kasian mereka, kalau pun setiap tahun mereka belum tentu ada keuntungan, mereka jalankan rutinitas, sementara pemerintah mendapatkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) bersumber dari pertanian dan perkebunan. menurut saya mereka layak mendapatkan perhatian, ”pungkasnya.(red)

 

Berita dengan Judul: Ketua DPRD Lotim, Angkat Bicara Soal Harga Pupuk Bersubsidi Diatas HET Yang Rugikan Petani. pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com oleh Reporter : Makbul