LIPUTAN4.COM, BANDUNG – Di Indonesia salah satu sektor usaha yang mampu bertahan, dimasa pandemi covid-19 saat ini, adalah jasa klining servis. Upaya yang terus di lakukan oleh Asosiasi Jasa Klining Servis Indonesia ( APKLINDO) dalam meningkatkan kualitas layanan dengan mengharuskan semua karyawan untuk mengikuti standar kompetensi profesi.
Seperti yang disampaikan Ketua DPP APKLINDO Jabar, Cecilia Fransisca, saat memberikan sambutan dalam Pelantikan Pengurus DPP APKLINDO Jabar, bertempat di Hotel Grand Cordela Bandung, pada Kamis (08/04/2021).
” Saya yakin dan percaya, bahwa jasa klining servis tidak ada matinya. Sungguh luar biasa, karena usaha klining servis tetap masih bisa eksis di tengah hantaman pandemi covid-19, ” kata Cecilia.
Dan kita patut bersyukur, karena industri jasa klining servis ini masih bisa dapat tender sehingga dapat memberikan kesejahteraan kepada anggota, juga kepada karyawan, ” tuturnya.
Lanjut Cecilia, DPP APKLINDO Jabar sudah bekerjasama dengan Pemkot Jabar dengan menerbitkan e-katalog. Sehingga kami berharap, bisa mengedepankan pengusaha lokal, dimana yang mendapatkan tender itu harus pengusaha dari Jawa Barat.
Jasa klining servis terus akan berkembang, seiring kemajuan ekonomi dan tekhnologi, sehingga kita terus memberikan training untuk meningkatkan kualitas layanan, dan juga sertifikasi untuk meningkatkan kesejahteraan para karyawan ke depannya , ” pungkas Cecilia.
Para pengurus DPP APKLINDO Jabar periode tahun 2021- 2025 yang dilantik terdiri dari Ketua Umum Cecilia Francisca, Sekretaris umum Iyus Rusmana, Bendahara Junianto, dan juga beberapa orang komisioner.
Hadir pada kegiatan pelantikan tersebut, perwakilan KADIN JABAR Tb. Bassit Subbahi, Ketua Umum DPN APKLINDO M. Shiddiq, perwakilan Disnaker Jabar Dedi suryadi, Ketua ABUJAPI Jawa Barat Agus Vikram, Ketua kordinator Peradi Jabar Rienal Siswadi, dan tamu undangan dari anggota Apklindo Jawa Barat.
Di tempat yang sama Tb. Bassit, perwakilan KADIN Jabar, mengatakan, kami berkomitmen untuk selalu mengedepankan dan menampilkan pengusaha-pengusaha lokal Jawa Barat untuk bisa tampil.
” Dalam salah satu visi APKLINDO ada yang berbunyi tentang pelatihan keterampilan, di Jawab Barat ini banyak sekali lulusan SMK kurang lebih 2600 siswa/tahun yang belum masuk dunia kerja, sehingga di harapkan dengan keberadaan APKLINDO Jabar dapat berkolaborasi dan bersinergi dengan SMK yang ada di Jawa Barat, ” tuturnya.
Ketua DPN APKLINDO, M. Shiddiq, mengatakan, APKLINDO lahir tanggal 20 Mei 1985, sehingga sudah 36 tahun kita eksis di Indonesia, dengan anggota kurang lebih 3000 perusahaan, dan jumlah tenaga kerja lebih dari 3 juta orang.
” Pengetahuan dan knowledge para karyawan perlu terus ditingkatkan untuk mempersiapkan dan meningkatkan keahlian, sehingga sertifikasi sangat penting. APKLINDO sudah punya badan sertifikasi, dan pada tahun 2016 sudah punya 35 sertifikasi kompetensi, ” jelasnya.
” Indonesia bersih dan Indonesia sehat, sehingga bagaimana Indonesia bisa bersih dan Indonesia menjadi sehat, APKLINDO hadir disana, ” tandasnya.
Penulis : kuswandi
Berita dengan Judul: Ketua DPP APKLINDO Jabar, Cecilia Fransisca : Klining Servis Sektor Usaha Yang Tidak Ada Matinya pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com oleh Reporter : Kuswandi Alias akuy
