JAKARTA, Liputan4.com | Ketua DPD AA La Nyalla Mahmud Mattalitti meminta pemerintah segera mengantisipasi segala dampak sanksi ekonomi dari Uni Eropa untuk Rusia yang mulai dibahas. Menurut La Nyalla, sanksi ekonomi itu bakal berpengaruh pada sektor ekonomi global.
“Tentu hal tersebut menjadi ancaman sekaligus tantangan bagi ekonomi nasional Indonesia. Oleh karenanya, saya mengimbau pemerintah bersiap menghadapi dampak sanksi ekonomi terhadap Rusia jika benar-benar diambil oleh Uni Eropa,” kata La Nyalla kepada wartawan, Rabu (4/5/2022).
La Nyalla menilai Indonesia bukan tidak mungkin akan ikut terdampak. Karenanya, dia meminta pemerintah segera mempersiapkan kebijakan dalam dan luar negeri untuk mengantisipasi berbagai macam kemungkinan yang akan terjadi.
“Indonesia juga perlu mempersiapkan alternatif lain terkait dengan kebutuhan energi. Masyarakat kita sudah sangat berat dalam menghadapi berbagai kenaikan harga yang cukup tinggi dan berdampak pada ekonomi domestik,” ujar La Nyalla.
Dia mengatakan kebijakan yang tepat dibutuhkan agar Indonesia mampu mengendalikan pasokan energi dalam negeri dengan harga stabil. Pasalnya, katanya, kenaikan harga BBM akan memberikan reaksi keras dan dapat mengganggu pemulihan ekonomi.
Jadi, pemerintah perlu mengantisipasi agar kita dapat menekan dampak dari isu sanksi ekonomi terhadap Rusia,” pungkas La Nyalla.
Diketahui, Badan Eksekutif Uni Eropa, Komisi Eropa, sedang menyusun proposal terbaru baru untuk sanksi terhadap Rusia. Sanksi itu dapat mencakup embargo bertahap terhadap minyak Rusia.
(Frd)
Berita dengan Judul: Ketua DPD: Antisipasi Dampak Sanksi Uni Eropa terhadap Rusia pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com. oleh Reporter : Fredi Andi Baso