inFAKTA.com. Batu Bara – Ketua Dewan Pimpinan Cabang Persatuan Wartawan Duta Pena Indonesia tepis isu Plt.Bupati Batu Bara harus lahir di Batu Bara.
“Jangan bicara berdasarkan Cakap-cakap dan opini absolut,bicara pakai fakta dan Jangan membuat kerdil Daerah kita ini yang sudah memasuki era masyarakat industri yang menuntut setiap Anak Negeri ini menyongsong Generasi Emas memajukan Daerah Mandiri,Sejahtera dan Berbudaya.Jadilah anak negeri si penjaga konstitusi,anak negeri yang membekali dirinya dengan berbagai disiplin ilmu.Fahamilah bahwa Negara Kita Negara yang menganut Hukum sebagai Kedaulatan Tertinggi.Hilangkan Ego bersifat kedaerahan namun melestarikan keariban lokal kita sebagai jati diri yang terbuka menerima kemajuan dan memfilter budaya latin yang buruk.
Menghadapi tahun-tahun Pemilu hindari konflik terbuka,ungkapan kebencian,selayaknya kita ciptakan kondisi Damai Indah Aman,kita giatkan kerja kerja dan kerja sebab itu akan menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi diri,keluarga,daerah,bangsa dan negara.
Saya juga mengajak seluruh rekan wartawan untuk Cipta Kondisi Pemilu Damai 2024 melalui karya jurnalistik berlandaskan Kode Etik Wartawan,Progres Pemberitaan 5W + 1 H + Bertanggung Jawab dan Bermartabat “cetusnya,di Jl.Perintis Lima Puluh,Rabu 25 Oktober 2023 dihadapan para wartawan dan Orkemas.
Hal tersebut diungkapkannya menanggapi banyaknya “Panggung Propaganda”mendera Kabupaten Batu Bara dengan isu liar yang diduga sengaja diciptakan orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
Ketua DPC.PWDPI Batu Bara Dahwir.SM seperti diketahui masyarakat Kabupaten Batu Bara pernah berkecimpung di dunia politik sebagai Salah seorang Caleg Partai Hanura dan pernah menjadi Ketua DPD Partai Republik Non Parlemen.
Dan kini aktif kembali di Jurnalistik dan Orkemas.(Tim)