Infakta.com, Pamekasan – Usia kemerdekaan Republik Indonesia, memasuki usia ke 77, namun, masih saja ditemukan ketimpangan sosial di sejumlah daerah di Indonesia salah satunya di Kabupaten Pamekasan Madura Jawa Timur.
Seperti Kehidupan Abd Karim (47) Warga Dusun Sumber Papan Desa Klampar Kecamatan Proppo Kabupaten Pamekasan tergolong sangat miris. Senin (5/9/2022)
Dia bersama Lima orang anaknya yang masih dibawah umur hidup di Gubuk yang sangat memprihatinkan
Sebagai bentuk tanggung jawab kepada anak- anaknya dia bekerja sebagai kuli bangunan yang tidak setiap hari mendapatkan pekerjaan
Melalui informasi dari Masyarakat dan medsos yang beredar, Aliansi Wartawan Pamekasan (AWP) bersama Forum N.G.O Madura melakukan gerak peduli sosial dengan memberikan santunan kepada Abd Karim dan Kelima anaknya
Pantauan media ini di lokasi, jajaran pengurus AWP dan Forum N.G.O Madura harus melalui semak belukar untuk sampai ke rumah Abd Karim
Sesampainya dikediaman Abd Karim, insan Pers dan Aktivis itu dibuat tercengang melihat kondisi tempat tinggal Abd Karim
Tidak heran kondisi ini membuat ketua dan anggota AWP yang juga presiden Forum N.G.O Madura mengelus dada dan berkaca-kaca
Zaini Wer wer yang dikenal seorang yang tegar turut menangis melihat potret kehidupan Abd Karim
Ia mengaku tidak tega dengan kondisi lima orang anak Abd Karim
“Jujur melihat kondisi ini saya pribadi sangat terenyuh, sedih dan prihatin,” ucapnya
“Ini juga menjadi tanggung jawab negara, melihat kondisi ini maka negara harus hadir,” kata Zaini Wer wer
Presiden Forum N.G.O Madura itu berharap para dermawan segera turun sebagai bentuk peduli sosial
“Ayo kita gotong royong bahu membahu kita bangunkan bapak ini rumah yang layak, kalau Pemerintah dan para sultan tidak berkenan biar wer wer yang ambil alih dengan cara saya sendiri,” tutup Ketua PAC PDI-P Pademawu itu