Liputan4.com, Palembang – Perayaan tasyakuran aqiqah Muhammad Haris Tirta Raharja yang berusia 2 Bulan (lahir 27 February 2022) putra dari Pratu (TNI) Grandis Angel Tirta yang bertugas di Yon Arhanud 12 SBP dan Pipi Dian Rahma Yani, minggu (8/5/22).
Pelaksanaan tasyakuran yang berlangsung meriah dari pagi hingga malam hari dengan menampilkan kesenian kuda lumping. Warga dengan antusias menyaksikan pertunjukan kuda lumping.
Saibani yang punya hajatan juga sesepuh RT 16 di lingkungan kelurahan kebun bunga kota palembang dan tokoh perantau dari Jawa dalam wawancara dengan awak media mengatakan, merasa syukur Alhamdulillah bisa menyelenggarakan aqiqah cucu saya dan menampilkan kesenian kuda lumping dimana kita tinggal dilingkungan komunitas Jawa perantau dan dalam suasana lebaran sehingga dapat bersilaturahmi dengan sesama”, ujarnya.
Kesenian kuda lumping Turonggo Sri Budoyo pimpinan Suyono dalam keterangannya mengatakan, merasa syukur Alhamdulillah atas kehadirat Allah SWT, bisa menampilkan kesenian adi luhung kuda lumping sebagai pemimpin kelompok seni kuda lumping saya akan terus melestarikan kesenian warisan leluhur akan tetap saya lestarikan sampai titik darah penghabisan”, katanya.
Kesenian kuda lumping Turonggo Sri Budoyo yang berjumlah 70 orang anggota dengan semangat menampilkan tarian dan atraksi kuda lumping.
Lebih lanjut Suyono menambahkan, saya berharap agar ada bapak angkat dalam meningkatkan kesenian kuda lumping ini, karena kita terkendala dalam peralatan sound sistem yang kita miliki sekarang sudah sangat tertinggal kadang kadang kita minjam sama paguyuban lain untuk menunjang penampilan dalam pementasan.
Saya berharap agar pemerintah terutama Gubernur Sumsel H. Herman Deru bisa menjadi bapak angkat dalam kelompok paguyuban kuda lumping agar bisa eksis”, pungkasnya.
Berita dengan Judul: Kesenian Kuda Lumping di Sumsel Perlu Bapak Angkat Demi Keberlangsungan pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com. oleh Reporter : Irwanto