Liputan4 com. Palas, Lampung Selatan.
Kesal jalan desa yang rusak tidak segera diperbaiki pemerintah, warga Desa Pematang baru melakukan aksi tanam bibit padi di tengah jalan, Selasa, (16/08/2022)
Aksi penanaman bibit padi di tengah jalan sebagai bentuk protes warga pasalnya sudah hampir puluhan tahun jalan utama masyarakat untuk tempat trnspotrasi tak kunjung di perbaiki padahal jalan tersebut milik pemerintah kabupaten lampung selatan.
menurut sumber Ramli warga Desa pematang baru jalan utama masyarakat desa kerusakan sepanjang 470 meter berlong sebesar kubangan sapi dan
berdampak pada biaya angkut hasil bumi, seperti pertanian.
“Penanaman padi ini bukti protes warga kerusakan jalan kami dari tahun 2017, belum ada tindak lanjut oleh pemerintah, kabupaten lampung selatan ini berdampak pada biaya angkut hasil bumi, seperti pertanian masyarakat,” ucap dia
Menurut dia jalan akses penghubung Kecamatan Palas, Penengahan, dan Sragi, lihat hingga kini sama sekali belum disentuh.
“Harapan kami Pemkab Lamsel segera melakukan perbaikan sebab membuat resah warga karena sering menyebabkan kecelakaan. Bahkan ketika hujan deras lebih rawan lagi, aspal bolong yang tertutup genangan air gampang membuat pengendara motor terpeleset dan jatuh dari motor.” ucap dia
Sementara itu, Penjabat (Pj) Kepala Desa Pematangbaru, Muslim Idrus, menuturkan pihaknya udah berkali-kali mengusulkan perbaikan ruas jalan utama desa pematang baru bahkan pernah mengusulkan secara langsung ke bupati Lamsel H. Nanang Ermanto.
“Sudah kami usulkan untuk perbaikannya.
Baik melalui proposal maupun secara langsung ke bupati, untuk itu kami berharap masyarakat supaya dapat bersabar karena semua buruh proses,” ujarnya.
Berita dengan Judul: Kesal Jalan Utama Desa Pematang Baru Rusak Parah Tak di Respon Oleh Pemkab Lamsel Warga Tanam Bibit Padi di Tengah Jalan pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com. oleh Reporter : Sri Widodo