Berita  

Kepala BPBD Kalsel Mujiyat SP : Pencegahan Prioritas Pertama Penanggulangan Karthula di Kalsel

kepala-bpbd-kalsel-mujiyat-sp-:-pencegahan-prioritas-pertama-penanggulangan-karthula-di-kalsel

Liputan4.com, Banjarbaru – Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) selalu menjadi perhatian bersama di Kalimantan Selatan setiap musim kemarau menyapa.

Sejak tiga hari lalu, sudah ada dua titik kebakaran hutan dan lahan di Kalimantan Selatan. Satu titik di Candilaras Tapin dan di Batubesi Banjarbaru.


“Candilaras terbaru, ada sekitar 4 hektare lahan yang terbakar,” ujar Kepala BPBD Kalsel Mujiyat Senin (6/9) di temui Liputan4.com di ruang kerjanya.

Sementara kini titik paling rawan terbakar ungkap Mujiyat ada di Guntung Damar Banjarbaru yang juga menjadi salah satu lokasi penempatan pos lapangan satgas Karhutla Kalsel.

“Di sini daerah yang paling rawan, karena lahan gambut dan ada objek vital yaitu bandara,” tambah pria ramah dan murah senyum ini kepada awak Media.

Kepala BPBD Kalsel Mujiyat SP : Pencegahan Prioritas Pertama Penanggulangan Karthula di Kalsel
Kepala BPBD Kalsel Mujiyat SP (Poto Duy)

Saat ini BPBD Kalsel tambahnya sudah ada membangun lima pos lapangan yakni posko induk di sekitar kawasan Setdaprov Kalsel, Guntung Damar, Bati-Bati, Mandastana, dan sekitar RSJ Sambang Lihum.

BPBD Kalsel sendiri tambahnya memiliki total 150 personel yang bertugas di pos lapangan secara shift, ucap Mujiyat.

“Jadi per pos jaga ada 30 personel yang bekerja secara shift,” beber Mujiyat.

Dengan adanya pos jaga harapnya dapat menekan jumlah karhutla yang terjadi Kalimantan Selatan tahun 2021 ini. Selain itu dapat mempercepat informasi titik api serta dapat mempercepat ferak petugas ke titik api, pungkas Mujiyat.

Sementara Sekdaprov Kalsel Roy Rizali Anwar yang memimpin apel siaga bencana Karhutla di pos jaga Guntung Damar meminta pasukan agar siaga jika suatu waktu ada titik api. Ia meminta petugas juga tetap menjaga keselamatan saat bertugas memadamkan api.

Apel sendiri diikuti anggota BPBD Kalsel, Satpol-PP Provinsi Kalsel, Damkar swasta, TNI, Polri, dan anggota KPH Kayu Tangi Dishut Kalsel.

Terang Roy sudah banyak upaya yang dilakukan Pemprov Kalsel untuk mencegah terjadinya Karhutla. Mulai dari pembukaan beberapa pintu air, bloking kanal, hingga pembangunan embung untuk cadangan sumber daya air untuk pemadaman.

Selain itu edukasi dan sosialisasi bahaya Karhutla kepada masyarakat menjadi yang utama agar tak terjadi titik api di Kalimantan Selatan.

“Setalah tadi kita lakukan pengecekan semua stakeholder dipastikan siap, peralatan juga sudah siap digunakan, kita yakin dampak kebakaran hutan dapat kita kurangi tahun ini,” pungkasnya. (NdL4)

Berita dengan Judul: Kepala BPBD Kalsel Mujiyat SP : Pencegahan Prioritas Pertama Penanggulangan Karthula di Kalsel pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com oleh Reporter : Tornado