Liputan4. Merangin. Demo persatuan mahasiswa tabir yang diawali dari lampu merah kekantor bupati disambut baik oleh bapak wakil bupati Masyuri spd.mm
dan dilanjutkan perjalanan pendemo yang diketuai oleh Karim, korlap andika menuju gedung DPRD, sesampai di gedung DPRD setelah beberapa menit orasi diluar dalam orasinya meminta DPRD mencabut izin PT. KPAL karna hingga sekarang permasalahan tuntutan masyarakat belum selesai dan minta PT. KPAL segera ditutup saja
Pendemo yang megatasnamakan mahasiswa tabir menobrak pintu masuk Gedung DPRD Merangin sehingga palang pintu patah, akhirnya pendemo diperkenankan untuk memasuki ruangan Paripurna DPRD Merangin
Setibanya diruangan, pendemo yang langsung menyuarakan unek uneknya, wakil ketua ll DPRD Merangin pak zaidan dengan tegas miminta adik pendemo jangan bicara dulu sebelum dibuka dan akhirnya para pendemo memilih keluar saja karna merasa kehadiran mereka yang ingin menyampaikan aspirasinya tidak dihargai, Sambil berjalan keluar pendemo teriakkan ” DPRD bobrok ” pedemo meninggalkan gedung DPRD Merangin
Rapat Terkait kedatangan pendemo diteruskan di dalam ruangan paripurna yang dihadiri oleh Wabup, ketua DPRD, wakil ketua ll DPRD, anggota DPRD M. Yani, Rahmat hidyat, kadisperhubungan, kadis PTSP dan tenaga kerja, dan kadis lainnya
Ketua DPRD Merangin Herman Efendi ST.MM saat diwawancarai menyampaikan kepada pemerintah untuk serius dalam menyelesaikan persoalan ini, pihak DPRD Dan pemerintah akan segera menindaklanjuti tuntutan adik – adik persatuan mahasiswa tabir hari ini, Bongkar muat hingga terealisasi dengan baik ujarnya
Kita tunggu teman – teman pemerintah Merangin untuk bekerja pada Kamis yang akan datang sama – sama kita pantau, semoga medapakan titik temu sesuai apa yang diharapkan tambahnya. (28-06-2021)
Berita dengan Judul: Keos, DPRD Merangin dikuasai pendemo persatuan mahasiswa tabir pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com oleh Reporter : Abu Hakim