Kota Bekasi || Infakta.com – Kota Bekasi – Kemampuan Plt. Walikota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono dalam memanajemen pengelolaan sumber daya manusia Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota Bekasi, dinilai gagal dan tidak profesional dalam melakukan proses mutasi dan promosi aparaturnya.
Ketidak piawaian Tri Adhianto dalam melakukan pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) aparaturnya terlihat dari berulang kali ASN yang sudah mendapatkan undangan promosi gagal bahkan batal di lantik dan diambil sumpah jabatannya.
“Gagalnya ASN bernama Sowi dilantik jadi Lurah salah satu contoh, hal itu sama halnya Plt Walikota Bekasi kinerjanya buruk dalam mengambil keputusan untuk melakukan promosi dan mutasi, ” Ungkap Hisar
Sebelumnya, Hisar menambahkan bahwa Dinar Faisal dan Tanti Rohilawati yang mana keduanya mendapat undangan promosi dan mutasi, ternyata Tri Adhianto menganulir keputusan nya sendiri dalam waktu hitungan detik.
Kondisi demikian, menurut Hisar menunjukkan bahwa kepemimpinan Mas Tri sapaan karibnya, jelas mencerminkan bahwa Tri Adianto tidak memiliki kompetensi dalam mengelola SDM.
Sehingga dari kebijakan – kebijakan mutasi atau promosi yang dilakukan menimbulkan kendala para pejabat dalam mengimplementasikan program – program kegiatan dalam masyarakat, karena tidak sesuai dengan kompetensi dan kapabilitas bidang yangg di embannya. Hal itu dapat terlihat selama 2 tahun kepemimpinan Tri Adhianto tidak ada perubahan yang signifikan di Kota Bekasi, selain acara – acara seremonial yang sebenarnya tidak begitu dibutuh dan perlukan masyarakat Kota Bekasi.
“Padahal Mas Tri mantan birokrat, tidak terlihat kapabilitasnya dalam mengelola sumber daya manusia ASN, proses mutasi dan promosi aja gugup dan gagap” Terang Hisar kepada awak Media.
Dengan begitu Plt Walikota Bekasi dinilai tidak memiliki kapabilitas, dan rendahnya kompetensinya dalam mengelola sumber daya ASN, setiap proses mutasi dan promosi di khawatirkan tidak berasaskan Merit System.
“Saya kuatir, jangan – jangan setiap proses mutasi dan rotasi yang dilakukan Mas Tri, ada faktor like and dislike, dan kuatir ada udang di balik batu, apalagi Mas Tri hanya hitungan bulan masa jabatannya akan berakhir, “tandas Hisar, mengomentari kinerja Plt Walikota Bekasi.
Terpisah, Kepala BKPSDM Kota Bekasi saat di konfirmasi melalui pesan WhatsApp nya Drs Nadih bungkam tanpa balasan, begitupun jawaban Sekda Kota Bekasi Drs. Junaedi saat Hisar meminta komentar kedua pejabat tersebut.