Berita  

Keluh Kesah Korban Arisan Online Fiktif, Ratusan Juta Rupiah Raib

keluh-kesah-korban-arisan-online-fiktif,-ratusan-juta-rupiah-raib

Liputan4.com, Banjarmasin – Rugi Ratusan Juta Rupiah, Korban Diduga Arisan Bodong Lapor ke Polisi

Sejumlah warga melaporkan seseorang berinisial AP warga Banjarmasin ke Polresta Banjarmasin dalam kasus dugaan penipuan dengan modus arisan bodong. Total kerugian yang dialami para warga akibat kasus tersebut kurang lebih mencapai ratusan juta rupiah.


Para member yang diduga terjebak arisan online di Banjarmasin umumnya kaum perempuan yang baru merintis usaha. Mereka mengikuti arisan online karena butuh modal cepat untuk mengembangkan usahanya.

Salah satu perempuan yang mengaku terjebak arisan online bernama Sukma, warga Kota Banjarmasin. Sukma awalnya di tertarik salah seorang owner arisan online di Banjarmasin, diajak ikut bergabung main arisan online.

“Jadi ini kita kena penipuan di mana ada arisan tapi pas saat jatuh tempo tidak di transfer. Awalnya lancar terus sesuai dengan tanggal jatuh tempo, tapi di bulan Maret akhir ini udah mulai ada bermasalah dan orangnya tidak bertanggung jawab” ujar salah seorang korban sukma.

Sukma mengaku mengalami kerugian sekitar Rp 39,8 juta.

Keluh Kesah Korban Arisan Online Fiktif, Ratusan Juta Rupiah Raib

Sukma yang berprofesi sebagai SPG ini mengungkapkan awal mula ikut bergabung arisan online yang dilakukan oleh AP.

Peristiwa tersebut terjadi pada Januari 2022

Sukma yang mengenal AP dari selebgram @lydiianuriani_ alias Lydia atau @ineshputraa alias inesh tergiur dengan ajakan AP untuk ikut arisan online.

Ia menuturkan para peserta arisan sudah menyetorkan uang kepada AP dengan total mencapai ratusan juta. Total orang yang terkena penipuan tersebut mencapai 76 orang berasal dari berbagai daerah dan sudah melapor sebagian ke kepolisian setempat.

“Ini nominalnya ada macam-macam, ada mulai dari yang Rp 5 juta, Rp 2 juta, sampai puluhan juta. Ini yang kena penipuan sekitar 67 yang terdaftar kita dari Banjarmasin sebagian enggan melaporkan ke kepolisian,” katanya.

Sukma mengaku sebagian peserta arisan mengenal sosok AP dari Instagram namun sebagian lainnya tidak mengenal. Ia sendiri mengenal AP di Selegran beberapa tahun terakhir

Ia mengaku sempat menanyakan konsep arisan yang ditawarkan AP dan dijawab yaitu menabung. Namun ia heran tidak terdapat jumlah penyetoran dan ternyata merupakan penipuan.

“Saya memang tanya ini apa, katanya itu arisan, oh ini sudah nabung aja nyimpen uang tapi ternyata penipuan. Jumlah minimal penyetoran tidak ada,” katanya.

Korban lain Debby mengaku pelaku menawarkan kepadanya, Namun saat korban sudah menyetor uang yang dijanjikan tidak diberikan.

Debby mengaku awalnya ikut arisan online karena tergiur dengan iming-iming laba yang didapat.

Kita beli arisan itu, namun pelaku tidak komit dan tidak membayar katanya.

Ia berharap AP segera ditangkap dan bertanggung jawab atas perbuatannya.

Sekedar diketahui Polresta Banjarmasin telah menerima laporan dari warga yang diduga menjadi korban arisan bodong pada 19 April 2022. (NdL4)

 

 

 

 

 

 

 

 

Berita dengan Judul: Keluh Kesah Korban Arisan Online Fiktif, Ratusan Juta Rupiah Raib pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com. oleh Reporter : Tornado