Liputan4.com,Jeneponto_ Kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur kembali terjadi di desa Bontosungguh kecamatan Tamalatea kabupaten Jeneponto,26/01/23.
Korban berinisial AQ di duga jadi korban pemerkosaan oleh terduga pelaku inisial RM (70) asal dusun kampong toa yang masih kerabat korban ini terungkap setelah si korban mengadu ke orang tuanya.
Kronologi kejadian diungkap kepala dusun setempat JM, bermula saat ibu korban mengadukan si pelaku ke kepala dusun, oleh kadus diarahkan untuk dilakukan visum di fasilitas kesehatan (faskes) Embo, kabar beredar cepat setelah usai pemeriksaan di puskesmas dinyatakan alat kelamin korban alami pendarahan.
Belum diketahui motif terduga pelaku yang masih kerabat sekaligus tetangga dekat korban ini melakukan perbuatan bejatnya,” Iye pak pelakunya masih tetangga dan masih kerabat korban, dan menurut pengakuan orang tuanya perbuatan pelaku sudah sekitar 2-3 hari kejadiannua, dan RM juga sudah mengakumi baru satu kali bede na lakukan”ujar Kadus setempat.
Kanit PPA polres Jeneponto Ipda Pamili saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut,” Ia benar ada kejadian itu, saya sementara monitor ini dan masih dalam tahap pengembangan,”ujarnya melalui pesan whatsup.
Narasumber kejadian di TKP kabarnya rumah terduga pelaku telah di bongkar oleh massa yang marah akibat perbuatan asusila pelaku, hingga kini belum ada bahan keterangan dari pihak humas polres Jeneponto.
Judul: Kekerasan Seksual Anak di Bawah Umur Kembali Terjadi di Kabupaten Jeneponto
Terbit juga di: LIPUTAN4.COM.
Reporter: Basir Hasgas
