Tukang renovasi rumah di Jepang diamankan polisi usai ketahuan mencuri ratusan botol wiski Jepang berharga fantastis dari rumah salah satu klien. Barang curian itu diperkirakan senilai 7,7 juta yen (setara Rp950 juta).
Seorang pengusaha di Prefektur Fukuoka, Jepang selatan, memakai jasa Akito Kodama untuk memperbaiki rumahnya. Dia mesti bepergian ke luar negeri sejak Maret 2020 hingga April 2021, sehingga tidak bisa mengawasi proses perbaikan. Pada saat itulah Kodama melancarkan aksinya. Lelaki 48 tahun itu menggondol 170 botol wiski mahal dari tempat penyimpanan dan menggantinya dengan botol air mineral berkarbonasi.
Sepulangnya ke Jepang, korban terkejut bukan main melihat koleksi wiskinya telah raib. Banyak di antaranya adalah merek terkenal yang memiliki kualitas terbaik. Berdasarkan keterangan juru bicara kantor kepolisian Sawara di Fukuoka, barang curian paling mahal senilai 37.000 yen (Rp4,5 juta). Beberapa botol bisa dihargai ratusan ribu dolar.
Korban melapor pencurian pada 4 April 2021, namun polisi baru berhasil mengidentifikasi pelakunya beberapa bulan kemudian. Hal ini disebabkan oleh banyaknya orang yang keluar masuk rumahnya pada saat itu.
“Hasil wawancara dengan pegawai yang menjaga rumah korban selama dia pergi menunjukkan, tersangka tiba-tiba menghilang dan tak pernah kelihatan bekerja,” juru bicara menerangkan kepada VICE World News.
Polisi kemudian melacak keberadaan pelaku dengan menyelidiki pengecer dan toko online yang menjual minuman keras. Ternyata ada penjual yang namanya mirip pelaku. Botol wiski yang diiklankan juga cocok dengan botol-botol yang hilang dari rumah korban.
Menurut juru bicara, polisi awalnya sempat ragu dengan laporan korban. Mereka curiga korban berbohong tentang koleksi wiski yang dicuri. “Dia bisa saja memiliki motif tersembunyi, siapa tahu botol-botol yang hilang tak semuanya dicuri,” ungkapnya. Itulah mengapa polisi menyelidiki kasusnya lebih lanjut.
Dia menambahkan koleksi wiski yang hilang belum dikembalikan ke korban.
Follow Hanako Montgomery di Twitter dan Instagram.