inFAKTA.com. Deliserdang – Bakal calon Presiden dari PDI-Perjuangan Ganjar Pranowo disambut antusiasme dan kegembiraan belasan ribu pendukung, kader PDIP dan relawan saat tiba di Gedung Serba Guna Pemprovsu Jalan Williem Iskandar, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Sumatera Utara, Minggu (11/6/2023).
Pekik ‘Ganjar Presiden 2024’ menggema oleh pendukung maupun relawan dengan penuh semangat, sambil melambaikan spanduk dan mengenakan kaos dengan gambar wajah Ganjar Pranowo.
Kerumunan tersebut bergemuruh dengan sorakan, mengungkapkan keyakinan mereka yang teguh terhadap kemampuan kepemimpinan Ganjar.
Ribuan pendukung telah memadati gedung Serba Guna Medan sejak pagi. Mereka menunggu kedatangan Ganjar Pranowo oleh para kader, simpatisan partai pendukung PDIP Perjuangan.
Tiba di Gedung Serba Guna sekitar pukul 15.00 WIB, Ganjar tampak didampingi Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat, Yasonna Laoly, Ketua PDIP Sumut Rapidin Simbolon dan Wali Kota Medan, Bobby Afif Nasution.
Tak hanya kader, sejumlah kepala daerah dari PDIP juga turut menyambut kedatangan Ganjar. Diantaranya, ada Bupati Taput Nikson Nababan, Wakil Bupati Humbahas Oloan Panjatan Nababan, Bupati Toba Poltak Sitorus, Politisi PDIP Ruhut Sitompul, Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting, puluhan anggota DPRD Sumut dan DPRD kabupaten kota se Sumatera Utara.
Selain itu, perwakilan dari partai politik yang telah menyatakan kerja sama mendukung Ganjar, juga turut terlihat menyambut. Diantaranya, Partai Hanura, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Perindo.
Seragam partai berwarna merah, hijau, kuning kunyit dan putih pun menyatu menyambut kedatangan Bacapres Ganjar Pranowo. Teriakan Ganjar Presiden juga terdengar selama orang nomor satu di Jawa Tengah itu tiba di memasuki gedung Serba Guna.
Ganjar yang tampak mengenakan baju berwarna hitam, disambut meriah oleh pendukung dan yang telah menunggu sejak pagi.
“Ganjar Pranowo, Presiden. Ganjar Pranowo Presiden,” seru ribuan kader yang menyambut Ganjar.
Suasana Gedung Serba Guna berubah menjadi sangat meriah. Teriakan dukungan untuk Ganjar terus menggema. Sejumlah pendukung juga terlihat membentangkan spanduk penyambutan dan dukungan bertuliskan ‘Jokowi dan Ganjar adalah Kita’.
Panji-panji PDIP, lagu Indonesia Raya menggema dinyanyikan bersama dengan dilanjutkan pidato politik dari DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat, dan Ketua DPD PDIP Sumut Rapidin Simbolon.
Mantan Bupati Samosir itu meminta seluruh kader untuk memenangkan bakal calon presiden (bacapres) yang mereka usung, Ganjar Pranowo. Ia juga meminta kader untuk turun langsung ke masyarakat.
“Semua kader turun ke bawah, semua kader turun ke bawah jumpai akar masyarakat, jumpai akar rumput,” kata Rapidin
Rapidin mengatakan seluruh pengurus maupun kader PDIP harus turun merangkul masyarakat, karena memenangkan Ganjar Pranowo tak cukup hanya mengharap dukungan dari internal PDIP.
“Kita tak bisa memenangkan Pak Ganjar hanya dengan kekuatan partai kita,” tukasnya.
Rapidin meminta pengurus dan kader PDIP merangkul kader-kader dari partai lain yang sudah menyatakan dukungan ke Ganjar. Partai-partai itu yakni PPP, Hanura, dan Perindo. “Harus mampu kita merangkul untuk memenangkan Pak Ganjar Pranowo,” serunya.
Sementara, Ganjar Pranowo sempat berbincang dengan seorang emak-emak dan disuruh naik ke atas panggung. Tak lain adalah relawan dari DPW SGI Sumatera Utara bernama Dewi Elpita.
“Kita mau tanya ini, karena emak-emak ini penting bapak, ibu,” kata Ganjar.
Pertanyaan pertama Ganjar soal nama dari emak-emak itu. Dari pertanyaan Ganjar, diketahui nama emak-emak itu adalah Dewi yang kini berusia 54 tahun.
Ganjar kemudian bertanya apakah Dewi mengenal Megawati Soekarnoputri. Dewi pun menjawab dirinya mengetahui sosok Mega. Lalu Ganjar bertanya apakah Dewi mengenal Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sama dengan jawaban di pertanyaan sebelumnya, Dewi mengaku tahu sosok Joko Widodo (Jokowi).
Ganjar kemudian bertanya apa yang paling diingat Dewi tentang Jokowi. Dewi menjawab hal yang paling dia ingat adalah mobil Esemka. “Waktu dia masih di Solo, mobil Esemka itu,” sebut Ganjar.
Dalam pidato politiknya, Ganjar mengatakan Presiden Jokowi sebagai mentornya. Jokowi yang sejak awal memberikan sinyal kepantasan dirinya menjadi calon presiden, ketika menyebut dukungan pada calon pemimpin yang rambutnya beruban warna putih.
“Di beberapa tempat saya selalu sampaikan bahwa Pak Jokowi mentor saya. Pak Jokowilah yang banyak memberikan ilmu tentang pemerintahan. Kalau Ibu Mega memberikan ilmu politik kepada saya. Saya ingin menyampaikan terima kasih kepada Ibu Mega dan kepada Pak Jokowi,” kata Ganjar.
Ganjar menceritakan juga kisah Jokowi yang selalu menginspirasi dan mendorong kepercayaan dirinya. Dia pun bercerita bagaimana sebelum Megawati mengumumkan dirinya sebagai capres dari PDIP pada 21 April 2023, Jokowi sudah banyak memberikan tanda-tanda dukungannya.
“Sehingga waktu itu saya berpikir keras, ketika Pak Jokowi berpidato, rasanya calonnya (presiden itu) rambutnya ubanan (putih), itu yang pertama ngomong Pak Jokowi,” ujar Ganjar.
Ganjar lalu melempar candaan di hadapan ribuan kader, karena ada Panda Nababan, politikus kawakan PDI Perjuangan yang hadir di lokasi, yang juga berambut putih seperti dirinya. Setelah tawa peserta acara berhenti, Ganjar kembali bicara soal sinyal dukungan Jokowi kepada dirinya.
“Pak Jokowilah yang memberikan tanda-tanda dukungan kepada saya pada saat itu. Saya tidak pernah melupakan jasa beliau. Dan hari ini Ibu Mega sudah memberikan amanat, bahwa saya sebagai kader sudah ditugaskan sebagai calon presiden,” ujar Ganjar.
Usai berpidato, Ganjar menyalami pendukungnya dari atas panggung satu-persatu, tak sedikit para pendukung naik ke panggung, sehingga tim pengamanan tampak kewalahan lantaran berebut untuk swafoto dengan Ganjar. Meskipun dikerumuni Ganjar dengan setia menyalami pendukungnya maupun berfoto. (in/Mk).