Liputan4 com. Palas, Lampung Selatan.
Dalam rangka Supervisi terpadu dan
intervensi spesifik, Duta Swasembada Gisi kunjungan kerja kedesa lokus Stunting, didesa Mekar mulya Kecamatan Palas, Kabupaten Lampung, Jum’at, (11/03/2022).
Disambut dengan Tarian Pendet oleh anak anak paud Al Ikhlas, Supervisi terpadu dan intervensi spesifik bentuk keseriusan pemdes dalam penanganan kasus stunting di Pemerintah Desa Mekar Mulya,
Kedatangan Duta Swasembada Gizi bersma jajaran Forkopunda Lampung Selatan, disambut dengan penampilan tarian oleh anaka-anak paud Al Ikhlas, Desa Mekar mulya, layaknya anak dewasa dengan lengak lengoknya anak-anak paud memperagakan tarian Sembah untuk menyambut tamu.
Kepala Desa Cahyanto, dalam laporanyanya menjelaskan saat dirinya belum menjabat kepala desa kasus status Stunting didesa Mekar mulya ada 32 khasus, kini sudah mengalami menjadi 17 kasus stunting.
“Sebagai penanganan penurunan kasus stunting pemdes Mekar mulya pemdes akan menganggarkan dari dana desa ( DD) Program penanganan stunting, 3 klompok dianggarkan Rp. 9. 217. 000,” tutur dia saat sambutan
Menurutnya, capaian itu bisa diwujudkan merupakan kerjasama Pemerintahan Desa dengan Dinas-Dinas terkait yang mendukung program penurunan Stunting di Lampung Selatan.
Dirinya juga menyampaikan untuk mendukung penurunan Stunting yaitu Program Swasembada Gizi, Desanya mengupayakan program penggemukan Sapi, Kelompok Wanita Tani (KWT), peningkatan sektor pertanian,dan perkebunan, pembinaan makanan sehat kepada ibu hamil dan balita.
Sementara itu, Duta Swasembada gizi Lampung Selatan, Hj. Winarni Nanang Ermanto, menjelaskan Pemkab Lampung Selatan melalui Dinas Kesehatan meluncurkan program gerakan suatu hari gizi dalam menuntaskan Stunting.
” Saya mengajak melalui TNI Polri elemen lembaga masyarakat pelaku usaha dan seluruh masyarakat bergerak melalui gerakan Swasembada gizi untuk mensukseskan program Swasembada Gizi,” kata dia
Winarni juga menyebutkan pada tahun 2019 tercatat ada 29 persen kasus Stunting yang ada di Lampung Selatan dengan adanya program Swasembada Gizi ini Alhamdulillah pada Agustus 2021 bisa menurun menjadi 2.63 persen.
Di tempat yang sama Uki Basuki selaku Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Provinsi Lampung, yang juga hadir pada kegiatan ini menyampaikan dalam menurunkan kasus Stunting diperlukan analisis yang mendalam untuk menentukan penyebab dari Stunting.
“Pembinaan oleh OPD terkait dibutuhkan untuk memberikan edukasi kepada para Tenaga PAUD, Ibu Hamil dan juga para remaja yang nantinya akan melakukan pernikahan, ini harus diberikan secara menyeluruh dan merata,” ujarnya.
Uki Basuki Juga sangat mengapresiasi program Swasembada Gizi yang telah dilakukan di Lampung Selatan, yang mana Program ini sudah mendapatkan predikat program penurunan stunting terbaik di skala nasional.
Berita dengan Judul: Kedatangan Duta Swasembada Gisi Lamsel Dalam Supervisi Terpadu Lokus Stunting disambut Tarian Anak Paud Al Ikhlas pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com oleh Reporter : Sri Widodo