Liputan4.com,Jeneponto_Kabar mutasi salah satu petugas kepolisian dari sektor Tamalatea resort Jeneponto sebagai pembina masyarakat (Binmas) Aiptu Andi Pangeran SH tuai sorotan masyarakat Tamalatea,21/01/23.
Warga sangat menyayangkan kebijakan polres Jeneponto mengambil sosok Bhabinkamtibmas yang di kenal cukup dekat dengan masyarakat ini,”kami jujur kecewa jika ini benar adanya, pemindahan Andi Pangeran dari Tamalatea merupakan kebijakan pihak polres yang keliru,”ujar salah satu warga.
Sejumlah tokoh pemuda dan lembaga sektor Tamalatea rencana bakal sambangi polres Jeneponto jika mutasi bhabinkamtibmasnya di realisasi pimpinan. Hal ini diungkap ketua lontarak Tambora Abd. Latif.
“Kita ingin sosok cerdas dan soluktif dalam menangani setiap persoalan warga yang majemuk, dan Pak Pangeran ini kami anggap selama ini mampu merangkul semua kalangan, kok justru di mutasi,” terang Latif.
Selain tokoh pemuda, sejumlah stakeholder kecamatan Tamalatea juga mengaku bakal merasa kehilangan jika bhabinkamtibmas ini tidak lagi di wilayahnya.
“Yang paling merasa kehilangan itu kelurahan Bontotangnga, saya sebagai bulur saksikan jika selama ini yang hadapi masalah tanpa masalah hanya bhabinkamtibmasku,” ucap Ibu Lurah Bontotangnga.
Aiptu Andi Pangeran saat di konfirmasi membenarkan kabar mutasinya, bhabinkamtibmas teladan ini mengaku sebagai petugas negara wajib baginya patuh perintah atasan meskipun dirasa berat meninggalkan wilayah yang selama ini diaggapnya sebagai rumah ke dua.
Pimpinan media liputan4.com biro Jeneponto juga kritisi kebijakan polres Jeneponto Basir Hasgas S.Pd, ia berasumsi bahwa sinergitas lembaga dan media di sektor Tamalatea bisa terjalin erat itu karena sosok Andi Pangeran.
“Atas nama masyarakat Tamalatea khususnya kelurahan Bontotangnga berharap polres Jeneponto kembali pertimbangkan kebijakan mutasi anggota Binmas yang cukup dekat dengan masyarakat ini,” tutupnya.
Judul: Kecewa Bhabinkamtibmasnya di Mutasi, Lembaga ini Bakal Sambangi Polres Jeneponto
Terbit juga di: LIPUTAN4.COM.
Reporter: Basir Hasgas