SAMPANG – Keberadaan Warung kaki lima di depan Rumah Sakit (RS) Moh Zyn yang menutupi pagar tembok sepanjang rumah sakit tersebut sangat mengganggu ketertiban dan kenyamanan serta mengganggu pemandangan
Kondisi memprihatinkan semacam ini mendapatkan perhatian serius dan penolakan dari pegawai rumah sakit sendiri, sementara yang lainnya turut melakukan menolak keberadaan warung kaki lima tersebut namun masih menunggu instruksi dari Direktur RSUD Moh.Zyn Sampang.
Hatib petugas Radiologi RSUD Moh Zyn menyampaikan isi hatinya,” sebenarnya kami juga malu dan sangat menyayangkan kenapa sepanjang pagar tembok rumah sakit dan fasiltas trotoar untuk pejalan kaki bisa dikuasai pedagang warung kaki lima, juga nampak kumuh dan bau,” jelasnya.
” kami nantinya bersama 20 orang kepala ruangan bilamana diperintahkan atasan dalam hal ini bapak Direktur dr.Agus Akhmadi siap menggelar aksi penolakan, karena itu mengganggu dan menutup akses pejalan kaki, juga supaya RSUD Moh. Zyn punya wibawa dan berkelas,” tambahnya. Kamis (13/10/2022)
Pemandangan kumuh serta bau tidak sedap dikala melintas di depan rumah sakit Sampang juga sangat dirasakan dan diamini hampir semua orang, belum lagi pemandangan kumuh dari tenda – tenda warung kaki lima yang tingginya hampir sejajar dengan tembok pagar rumah sakit menutupi hampir sepanjang pagar, yang nampak hanyalah pintu masuk dan keluar.
Sangat disayangkan RSUD Moh.Zyn yang kini sudah kelas B dan nantinya menjadi rujukan se- Madura tidak kelihatan karena tertutup tenda – tenda warung kaki lima dan juga fungsi trotoar untuk para pejalan kaki hilang tergantikan dengan keberadaan PKL tersebut, disana terdapat juga rantai – rantai pengikat meja kursi dikala malam hari kuatir hilang belum lagi bau tidak sedap karena sangat dimungkinkan ada yang kencing ditempat itu.
Soleh (56) warga sekitar lokasi, pejalan kaki yang sering melewati area tersebut mengatakan,” kami terpaksa harus turun ke jalan aspal bilamana mau ke Apotek Rajawali karena trotoarnya sudah sepenuhnya dikuasai PKL, belum lagi bau kurang sedap dimalam hari,” tuturnya
Sementara itu Ibu Fatim selaku Humas RSUD Moh.Zyn Sampang akan saya sampaikan ke bapak Direktur, namun beliau sekarang masih di Jakarta, saya sendiri mau ke Surabaya, nantinya akan kami undang teman-teman IKMS dan juga LSM GKS yang telah membantu menyuarakan upaya sterilisasi depan pagar rumah sakit, juga perwakilan PKL serta Pol PP ,’” tutupnya
Berita dengan Judul: Keberadaan Warung Kaki Lima di RSUD Moh Zyn Terkesan Kumuh, Mendapatkan Penolakan dari Pegawai RS pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com. oleh Reporter : AC H