KUBU RAYA – LIPUTAN4.COM
sekitar pukul 02.15 wib terjadi kebakaran di jalan perdamaian kota baru ujung yang menghanguskan 10 unit ruko.
Kapolres Kubu Raya AKBP YANI PERMANA S. I. K. M. H yang turun langsung kelapangan Menyatakan kebakaran terjadi sekitar pukul 2.15 wib kita sudah melakukan pemadaman beserta 70 unit kendaraan pemadam baik swasta dari kubu raya maupun dari kota pontianak. Untuk sementara proses pemadaman sudah selesai pendinginan sudah selesai dan kita akan cek proses terakhir yaitu proses Evakuasi.
Di mungkinkan ada korban di dalam.
Namun kita masih belum bisa memastikan.
Namun menurut informasi dari keluarga pemilik ruko paling ujung masih ada orang tua nya yang tinggal di situ.
Namun kita pastikan setelah kita lakukan proses Evakusi. Ucap Yani saat di wawancara kepada awak media.
Di sesi wawancara yang berbeda Edi Zulkarnain Mitra 7.Selaku Seketaris Forum Komunikasi Kebakaran Swasta Kal-Bar Menyatakan.
Kita menerima laporan sekitar pukul 02.10 wib dini hari. Jadi masyarakat dan rekan yang stanbay cepat merespon pada waktu kejadian.
Di sini sumber air kita juga terbatas untuk di lokasi disini. Dan dampak dari kejadian ini menghanguskan 10 unit ruko. Untuk korban jiwa kita masih mengusahakan mencari. Korban nya satu orang laki-laki dewasa yang kita diperkirakan tertimpa reruntuhan,bukan korban kebakaran,biasanya kalau tertimpa api itu ada baunya.
makanya kita masih stanbay di sini untuk membantu rekan-rekan dari SAR untuk Evakuasi korban.
Dan dari kebakaran ini di perkirakan kerusakan bangunan yang parah sekitar 4/5 ruko,untuk rusak ringan hanya bagian atasnya yang kena.
Api pertama kali dilihat dari ruko paling ujung yaitu ruko sembako yang kita perkirakan dari sana untuk sumber api kita belum kita ketahui .
Dan untuk jumlah kendaraan yang terbakar dua unit roda dua dan dua init roda enam.
Ungkapan nya sebagai penutup
Berita dengan Judul: Kebakaran Di Jalan Perdamaian, 70 Unit Pemadam Di Kerahkan pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com oleh Reporter : REDAKSI
