Kaum Milenial Papua Mendapatkan Angin Segar Ketika Kenius Kogoya Masuk Dalam Bursa Cawagub

Refa Hesegem, Ketua Papua Milenial Community (PMC)

Infakta.com, JAYAPURA | Masuknya Kenius Kogoya sebagai salah satu calon Wakil Gubernur (Cawagub) Papua merupakan angin segar bagi kaum milenial Papua sehingga Generasi Muda Papua yang tergabung di dalam Papua Milenial Community (PMC) meminta agar Koalisi Papua Bangkit Jilid II bijak dengan mengesampingkan kepenting kelompok.

“Masuknya nama Bapak Kenius Kogoya di dalam bursa CAWAGUB tentu memberikan angin segar bagi kaum milenial Papua,” ujar Refa Hesegem selaku Ketua Papua Milenial Community (PMC) ketika memberi keterangan kepada Wartawan (17/08) sore.


Menurutnya selama ini situasi seakan dikondisikan bahwa hanya para tokoh-tokoh masyarakat yang bisa masuk berlaga untuk menduduki jabatan Bupati dan Gubernur. Padahal, banyak generasi muda Papua yang punya potensi baik dibidang Politik, ekonomi, dunia usaha, dan lainnya yang tidak mendapat kesempatan.

“Papua besar dengan segala kompleksitas permasalahan yang ada, butuh hadirnya generasi milenial yang melek teknologi, politik dan juga perkembangan zaman agar mengimbangi perkembangan zaman,” ucap Refa

Ia juga memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada bapak Gubernur karena dari kedua calon yang ditetapkan terdapat sosok yang mewakili kaum Milenial yaitu Bapak Kenius Kogoya.

“Tongkat estafet kepemimpinan untuk Papua sudah seharusnya dimulai dari sekarang. Apa lagi seorang Tokoh disandingkan dengan seorang Milenial tentu akan memberikan dampak yang luar biasa,” kata Refa

Melihat dinamika politik yang terjadi di Papua dalam hal ini kekosongan seorang Wakil Gubernur yang akan mendampingi Gubernur Papua Lukas Enembe, Ketua PMC meminta agar segera ditetapkan oleh Parpol Koalisi dengan bijak dan mengesampingkan kepenting kelompok

“Sesuai dengan jadwal yang ditetapkan yaitu hari Rabu tanggal 18 Agustus 2018 besok adalah keputusan final  untuk kedua nama yang sudah ditetapkan oleh Bapak Gubernur Lukas Enembe yaitu Bapak Yunus Wonda dan Bapak Kenius Kogoya,” ungkapnya

Refa Hesegem juga mengatakan bahwa Pemerintahan harus berjalan normal, tidak bisa dibiarkan pincang tanpa hadirnya wakil Gubernur untuk mendampingi bapak Gubenur.

“Tidak ada manufer-manufer politik yang hanya mengutamakan kepentingan pribadi dan atau kelompok tertentu, sementara kepentingan Papua dikesampingkan, oleh sebab itu apa yang telah diputuskan, jangan ada pimpinan parpol yang masih mau memanufer lagi untuk kepentingan pribadi dan kelompok tertentu,” harapnya

Dua nama yang telah disetujui oleh Bapak Gubernur tersebut, Refa berpandangan layak dan tentunya sudah melalui pertimbangan yang matang dari Gubernur, terutama menyangkut aspek kesehatian didalam menjalankan roda pemerintahan nanti.

“Kami Papua Milenial Community akan terus kawal proses PAW Wakil Gubernur hingga tuntas sehingga Gubernur tidak sendirian dalam menjalankan roda pemerintahan di Tanah Papua, dan kami juga berharap agar kalau bisa Wakil Gubernur sudah ada sebelum PON dilaksanakan,” pungkasnya. (Abdul)