Liputan4.Com
Pernyataan Kepala BPKAD Sumut Bentuk Kekhawatiran Terhadap Kegiatan Proyek 2,7 Triliun.
Medan – Proyek multi years infrastruktur jalan dan jembatan di Sumatera Utara, senilai Rp 2,7 triliun dikabarkan tak ada uangnya. Pasalnya, sejak awal lelang DPA proyek tidak ada, dan mata anggaran di APBD dan KUA PPAS pun tidak tercantum.
Makanya dua pimpinan DPRD Sumut, dari Fraksi Golkar dan Fraksi Gerinda tidak mau menandatangani proyek multi years tersebut. Ada penilaian bahwa proyek Rp 2,7 triliun tersebut merupakan “penumpang gelap” di APBD.
Namun, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Pemerintah Provinsi Sumatera Utara Ismil Sinaga dengan tegas membantah kabar.
Siapa yang bilang tak ada DPA dan uangnya? taruhan satu ekor kerbau pun saya mau. Uangnya ada!,” Kata Ismail Sinaga saat dihubungi Dr berita melalui telepon, Selasa 2 Agustus 2022.
Menyikapi pernyataan Kepala BPKAD, Ketua PSI Sumatera Utara, Nezar Djoeli menyebutkan
mengelola uang Negara mestinya harus lah memakai aturan bukan taruhan seperti yang di sampaikan Ismail Sinaga dibeberapa media online di kota Medan.
“Itu merupakan bentuk kekhawatiran dari seorang Kepala BPKAD Sumut terhadap kegiatan 2,7 T. Ismail Sinaga harusnya bijak dan memahami bahwa dalam pengelolaan anggaran negara tidaklah main-main apalagi dijadikan sebagai alat taruhan, tetapi melainkan harus taat terhadap aturan, “kata Nezar kepada wartawan.
Nezar menyebutkan bahwa anggaran di pemerintahan Sumatera Utara tersebut merupakan regular dan tidak bisa di anggap masuk dalam anggaran tahun jamak atau multiyears karena sudah ada penjabarannya.
“Kepala BPKAD sepertinya gagal paham . Barangkali kita menduga maksud dari pernyataan tersebut dapat 1 kerbau kan lumayan.”Ungkapnya.
Sebelumnya Ismail juga mengatakan uang untuk membayar proyek Rp 2,7 triliun tersebut masih dalam proses penghitungan.
“Estimasinya masih proses hitungan, berapa yang mau disiapkan untuk membayar kerjaan yang selesai. Kan tak mungkin tak dikerjakan dibayar, ada kok uangnya. Banyak memang yang bertanya seperti itu, logika saja, pasti adalah uangnya,” kata Ismail.
Masih Nezar meyebutkan, Kepala Biro Keuangan Sumut jangan melakukan pembohongan publik kepada masyarakat, karena kenyataannya pelaksanaan proyek multiyers tersebut hingga kini hanya masih sebatas ground breaking saja, sehingga tidak ada kerjaan yang sudah siap dilaksanakan satupun.
“Jangankan sudah siap? untuk dilaksanakan saja pengerjaannya sampai sekarang belum ada yang di mulai. Jika memang ada yang sudah siap, saya akan siapkan 1 ekor kerbau kepada kepala BPKAD apabila ada yang sudah selesai dilaksanakan. “Tutup Nezar.
Berita dengan Judul: Kata Ketua PSI Sumut Soal Kepala BPKAD Taruhan 1 Ekor Kerbau, Uang Negara Harus Pakai Aturan Bukan Taruhan pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com. oleh Reporter : Islino Murianto