Liputan4.Com, Jeneponto_ Kasus meninggalnya penderita gizi buruk di kecamatan Tamalatea Jeneponto menjadi atensi banyak pihak khususnya Pemerintah kelurahan Bontotangnga dan Kepala Puskesmas Tamalatea beserta SLRT setempat.
Abidin kepala PKM Tamalatea di dampingi pegiat sosial Susi Caya dan SLRT kelurahan Bontotangnga melakukan kunjungan pengawasan pada anak penderita gizi buruk di wilayah dampingan,12/06/22.
Meskipun di luar hari kerja, Kapus PKM Tamalatea Abidin turun langsung kroscek kondisi salah satu anak penderita gizi buruk Aisyah yang beralamat di lingkungan Bontotangnga Kelurahan Bontotangnga kecamatan Tamalatea.
Kunjungan Kapus bersama pihak SLRT merupakan atensi bersama pemerintah kelurahan Bontotangnga guna mengantisipasi meningkatnya kasus gizi buruk dan deteksi dini.
” Setelah mendapat informasi adanya anak gejala gizi buruk kami langsung gerak berkunjung meskipun di luar hari kerja, ini bentuk deteksi dini kondisi yang dialami anak tersebut,” Ujar Abidin.
Senada yang disampaikan pegiat sosial Susi Caya bersama SLRT kelurahan bontotangnga, menurutnya kasus gizi buruk perlu di khsususkan dalam perhatian,” Setelah dapat informasi kami langsung berkordinasi dengan pihak terkait dan lakukan kunjungan bersama, setelah melihat kondisinya si anak, kami minta pihak keluarga untuk perawatan di RSUD Lanto daeng pasewang,”tegas Susi.
Aisyah anak penderita gizi buruk putri dari pasangan Ibu Nisa dan Suparman kemudian di bawa ke RSUD lanto untuk perawatan intensif yang diantar langsung menggunakan mobil pribadi kepala puskesmas Tamalatea.
Berita dengan Judul: Kasus Gizi Buruk Tamalatea, Kapus Bersama SLRT Beserta Pemerintah Setempat Tingkatkan Pengawasan pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com. oleh Reporter : Basir Hasgas