Berita  

Kadis TPH Kalsel: Pemerintah Diminta Berikan Bantuan Ke Petani, Untuk Mengantisipasi Kenaikan BBM

kadis-tph-kalsel:-pemerintah-diminta-berikan-bantuan-ke-petani,-untuk-mengantisipasi-kenaikan-bbm

Kadis TPH Kalsel: Pemerintah Diminta Berikan Bantuan Ke Petani, Untuk Mengantisipasi Kenaikan BBM

BANJARBARU – LIPUTAN 4.COM. Setelah Pemerintah resmi menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi, pada Sabtu (03/09/22) lalu. Untuk jenis bahan bakar Pertalite saat ini ditetapkan menjadi Rp 10.000 per liter dan Solar Rp 6.800 per liter. Tak hanya itu, harga Pertamax pun turut naik menjadi Rp 14.500 dari sebelumnya Rp 12.500 per liter.


Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura (TPH) Provinsi Kalsel H.Syamsir Rahman mengatakan, bahwa pemerintah harus mengantisipasi dampak dari kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

Antisipasi tersebut khususnya bagi kalangan para petani, Saya kira untuk kedepannya pemerintah perlu tetap memberikan stimulus atau bantuan kepada para petani terkait subsidi pupuk,” ucapnya.

Menurut H.Syamsir Rahman yang juga menjabat sebagai Plt Kepala BKD Kalsel ini, mengatakan bahwa bantuan tersebut akan sangat membantu perekonomian para petani seiring dengan kenaikan harga BBM.

Masih menurut H.Syamsir Rahman, kenaikan BBM ini juga tentu akan menambah beban bagi para petani yang akan menggunakan mesin pertanian, baik roda dua maupun roda empat.

“Mereka yang biasanya mungkin memerlukan BBM dengan harga yang agak sulit didapat, ditambah lagi dengan kenaikan, sehingga mereka semakin terjepit,”jelasnya.

“Jadi kita berharap kebijakan-kebijakan khusus terkait dengan pertanian, kenaikan BBM ini agar ada regulasi dari pemerintah,” pintanya.

H.Syamsir Rahman juga menyebutkan, yang pertama kemudahan untuk mendapatkan BBM kepada petani yang menggunakan alat mesin pertanian.

“Kemudian yang kedua adalah keringanan harga, karena petani adalah ujung tombak sektor pangan, dimana harganya ada lex specialis buat petani,” tuturnya.

“Selanjutnya, kalau misalnya ada Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk BBM yang berhak mendapatkan itu, kita berharap adalah agar para petani pejuang pangan yang mendapatkannya. Karena petani kalau dia tidak mendapatkan BLT, maka mereka tidak bisa menggunakan alat mesin pertanian, dan nantinya untuk pengolahan lahannya bisa lambat,” ucapnya.

“Tentu ini akan terjadi penurunan produksi, otomatis ketahanan pangan kita jadi terganggu dan Ini yang kita harapkan ada regulasinya,” Pungkasnya (Liputan 4.Com).

Berita dengan Judul: Kadis TPH Kalsel: Pemerintah Diminta Berikan Bantuan Ke Petani, Untuk Mengantisipasi Kenaikan BBM pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com. oleh Reporter : Irwan Saputra