Berita  

Kadis Dalduk dan KB Lamsel Komitmen Menyatukan Semua Pihak di Rembuk Stunting

Liputan4 com. Kalianda, Lampung Selatan

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan, gelar Rembuk Stunting Dalam rangka menurunkan angka stunting, Tahun 2022, Kamis (10/3/2022).


Di Aula Rajabasa Setdakab tempat di gelarnya Rembuk Stunting. Acara yang secara langsung di buka oleh Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto, secara hybrid (tatap muka dan virtual).

Di hadiri juga oleh, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Thamrin, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Duta Swasembada Gizi Lampung Selatan Hj. Winarni serta stakeholder terkait lainnya.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Rikawati S. TP.MM, dalam sambutanya menyampaikan, “Rembuk Stunting dilaksanakan untuk menyatukan komitmen dari semua pihak agar mampu memberikan kontribusi dan inovasi, guna percepatan penanggulangan kasus stunting yang dituangkan dalam berbagai program serta kegiatan yang relevan,” kata dia

Selanjutnya, hasil analisis situasi dan rancangan rencana kegiatan intervensi penurunan stunting, mendelegasikan komitmen pemerintah daerah dan menyepakati rencana kegiatan intervensi penuruanan stunting secara terintegrasi, membangun komitmen publik dalam pencegahan dan penurunan stunting secara terintegrasi.

Sementara, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto menyampaikan, stunting merupakan salah satu permasalahan yang dapat berdampak buruk terhadap kemajuan bangsa, yang mana hal tersebut juga bisa menjadi ancaman bagi masa depan anak-anak Indonesia.

“Dalam rembuk ini dibutuhkan suatu pemikiran untuk mengatasi persoalan masalah stunting, karena stunting ini yang sangat berbahaya. Saya minta dukungan dan kerjasamanya untuk saling bahu membahu, dalam penanganan stunting di Kabupaten Lampung Selatan,” ujar Nanang.

Nanang mengungkapkan, untuk mengatasi permasalahan stunting di Kabupaten Lampung Selatan diperlukan kepekaan, keperdulian, kebersamaan dan gotong royong dari stakeholder terkait dalam mengawasi pertumbuhan generasi bangsa.

Lebih lanjut dirinya menyampaikan, dalam berbagai upaya yang akan dilakukan tersebut, tidak terlepas dari peranan orang tua memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap penurunan stunting, salah satunya yaitu dalam yaitu dalam pemenuhan asupan gizi dan pola asuh anak.

“Perhatian dari orang tua, bagaimana kita meningkatkan gizi kepada putra putri kita, saking sibuknya kita. Tapi kita tidak pernah melihat asupan untuk pertumbuhan putra putri kita. Tidak ada hebatnya suatu pemerintahan daerah apabila ada masyarakatnya yang stunting,” katanya.

Nanang mengungkapkan, saat ini terdapat beberapa wilayah yang masih menjadi lokus stunting di Kabupaten Lampung Selatan. Diantaranya yaitu, Kecamatan Kalianda, Kecamatan Palas, Kecamatan Tanjung Bintang, Kecamatan Candipuro, Kecamatan Katibung dan Kecamatan Natar.

“Yang mana mengenai stunting ini Lampung Selatan masih ada wilayah-wilayahnya yang perlu suatu perhatian khusus dalam penanganannya, karena ini sangat penting, berpengaruh terhadap regenerasi penerus bangsa,” ungkapnya.
Sumber: Kominfo lamsel