LIPUTAN4.COM,PADANG LAWAS
-Kadir Nasution salah satu ketua OKP, Dewan Pimpinan Daerah Komite Nasional Pemda Indonesia (DPD-KNPI) Kabupaten Padang Lawas, mengapresiasi unjuk rasa Masyarakat yang mengatas namakan, Gerakan Masyarakat Peduli Padang Lawas (GMPPL) di depan kantor Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Palas, Jalan Karya Pembangunan Lingkungan VI, Kelurahan Pasar Sibuhuan, Kecamatan Barumun, Kamis( 24/11/2022.)
Kita sangat bersyukur masih ada masyarakat yag peduli akan situasi daerah ini, terbukti bahwa para saudara kita dari aliansi GMPPL mempertanyakan keberadaan dan keapsahan dua pemimpin yang sah secara hukum menurut klim masing masing pihak,” kata Kadir kepada media ini, Jum’at 25/11/2022 di Sibuhuan.
Kita sebagai masyarakat dibuat heran disertai bingung, siapa yang sebenarnya sebagai orang nomor satu di daerah ini ?.
Sebab, selama ini kita mengetahui pada saat H.Ali Sutan Harahap sakit, diterbitkanlah SK . Ahmad Zarnawi Pasaribu sebagi Plt Bupati Oleh Gubernur Sumatera utara ((Gubsu) Edy Rahmayadi.’ Katanya.
Namun, katanya lagi, melalu proses hukum, yang mengeluarkan SK pengangkatan dan pemberhentian seorang kepala daerah itu bukan gubernur, akan tetapi yang berhak mengeluarkan SK pengangkatan dan pemberhentian Bupati dan Wakil Bupati adalah Menteri Dalam Negeri (Mendagri) ‘, terang Kadir.
Kita semua mengetahui ‘, tambahnya lagi, bahwa Bupati H. Ali Sutan Harahap (Tongku Sutan Oloan/TSO-red) sesuai putusan gugatan di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) dan dirinya telah pulih kembali ataupun sehat dari sakit menerpa dirinya,. TSO kembali masuk kantor pada , Rabu, 06/09 yang lalu. Sedangkan Plt Bupati belum di cabut kembali. Hal ini kan sudah sangat membingungkan kita sebagai masyarakat Padang Lawas ini.
Selain membingungkan, juga dapat merugikan dan menghambat pembanguan daerah kabupaten Padang Lawas ini, salah satu contoh adalah tertundanya sidang paripurna DPRD Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plapon Anggaran Sementara (PPAS) yang tidak mencukupi anggota dewan yang hadir (Quorum) 2/3 dari 30 anggota dewan,14 orang tidak hadir akibat adanya beda penafsiran terkait dua pimpinan daerah Palas ini pada hari rabu yang lalu (23/11) ‘, jelas Kadir.
“Kadir, kita sangat mendukung aksi GMPPL dan berharap bahwa 30 anggota DPRD saat ini, supaya dapat mengambil sikap yang jelas, tagas untuk disampaikan kepada masyarakat terkait Dua Pimpinan di daerah ini, agar Padang Lawas ini aman, terteram, damai dan sejahtera, jangan sampai menunggu semakin hebatnya perpecahan di tengah tengah masyarakat, agar sesuai dengan Visi-Misi Masyarakat Padang Lawas yang Beriman Sehat Sejahtera, dan Berbudaya (Bercahaya) ‘, harap ketua DPD-KNPI Palas.(Sbn)
Berita dengan Judul: Kadir Nasution Apresiasi Unras Masyarakat Terkait Dua Matahari di Kantor DPRD Palas pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com. oleh Reporter : ALI SABBAN