Liputan4.com,Namanya adalah Kampoeng Bambu Toddopulia,yang terletak di Desa Toddopulia, Kecamatan Tanralili,Kabupaten Maros.Spot wisata ini dibuat dengan latar belakang untuk meningkatkan perekonomian dari para warga desa sekitar.
Di sisi lain semangat para pemuda pun kian diasah guna meningkatkan potensi wisata di desa tersebut.Salah satu yang menjadi pesona utama di desa tersebut ialah hutan bambu serta pemandangan areal persawahan yang membentang luas.
Akan Tetapi Dalam Setahun Ini Kampoeng Bambu Mari suri,Dampak Dari Meluasnya Wabah Covid-19 Membuat Hampir Seluruh Tempat Destinasi Wisata Yang Ada Di Indonesia Tertutup.
Melihat Situasi Sekarang Ini Yang Mulai Di Bukanya Kembali Tempat-Tempat Objek Wisata Dengan Mematuhi Protokol Kesehatan,Para Wisatawan Mulai Mengunjungi Objek Wisata Di Wilayahnya Masing-masing.
Tak Tinggal Diam,Kepala Desa Toddopulia Kecamatan Tanralili Andi Abbas Berencana Akan Kembali Menghidupkan Objek Wisata Kampoeng Bambu Dengan Wajah Baru.
“Kami Sudah Memikirkan Langkah-Langkah Yang Akan Kita Ambil Untuk Kembali Menghidupkan Kampoeng Bambu,Salah Satu Langkah Yang Akan Kita Lakukan Adalah Memperbaiki Dan Membangun Kembali Gazebo Yang terbuat Dari Bambu, Kuliner,Atraksi,Memperluas Promosi,Dan Juga Akan Kita Sediakan Cinderamata Yang Semuanya Terbuat Dari Bahan Bambu Dan Masih Banyak Lagi Yang Akan Kita Benahi” Ungkap Andi Abbas.
Dalam Konsep Ini Nanti Akan Di Padukan Nuansa Pedesaan Yang Alami Dan Moderenisasi Yang Bisa Menarik Wisata Lokal Dan Nasional Untuk Meningkatkan Roda Perekonomian Masyarakat Desa Toddopulia
Andi Abbas Juga Mengharap Dukungan Dan Kerjasama Para Pemuda Milenial Dan Masyarakat Terkhususnya Pemerintah Kabupaten Untuk Bisa Bersama sama Membangun Destinasi Wisata Kampoeng Bambu Yang Dimana Desa Ini Cukup Mampu Meraih Peluang Besar Yang Ada Di Kementerian Pariwisata (Kemenpar RI) Dan Hasilnya Akan Terpampang Nyata.
Berita dengan Judul: Kades Toddopulia Akan Mengembalikan Identitas Kampoeng Bambu pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com oleh Reporter : Abdul Wahab