Liputan4.Com Mamasa Kepala bidang dinas pengendalian penduduk dan keluarga berencana(PPKB) meluncurkan aksi perubahan Gerakan Masyarakat Sadar Kontrasepsi Implan, Iud dan Vasektomi (GEMARI TOMI)
kegiatan tersebut dilaksanakan peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator( PKA) angkatan 1 Kabupaten Mamasa, selama 60 hari lamanya
Kabid PPKB atas nama Cahyani Oktavia, SE. MM kepada wartawan mengatakan alasan memilih judul aksi perubahan adalah untuk merubah polapikir masyarakat agar memahami dengan baik bahwa berbicara tentang alat kontrasepsi bukan lagi hal tabuh
“Selain pemahaman akan manfaat kontrasepsi jangka panjang terutama di masa pandemi Covid 19, juga memberikan pemahaman yang baik kepada kaum pria bahwa tanggung jawab ber KB bukan hanya menjadi kewajiban kaum perempuan”
“Tapi untuk meningkatkan daya minat kaum pria se Kabupaten Mamasa untuk mengikuti metode Vasektomi” katanya 30/07/2021
Sejauh ini kata Cahyani, yang menjadi fokus kegiatan yaitu 3 Kecamatan di Kabupaten Mamasa
Ketiga kecamatan yang dimaksud adalah kecamatan Mamasa, Kecamatan Tanduk Kalua, dan Kecamatan Buntu Malangka
” Hari ini masih terus berlanjut sampai pada bulan Agustus 2021″
” Intinya bahwa salah satu syarat dan tugas yg harus di kerjakan selama menjalani diklat Pelatihan Kepemimpinan Administrator angkatan tahun 2021 yaitu membuat sebuah aksi perubahan sesuai dengan bidang tugas masing-masing”
” Ini bertujuan untuk menunjang kemajuan kinerja kepemimpinan di Organisasi Perangkat Daerah ( OPD) masing- masing, secara khusus kabupaten mamasa secara umum yg manfaatnya bisa berkelanjutan secara jangka panjang” Tandasnya
Berita dengan Judul: Kabid Penyuluhan & Penggerakan Dinas PPKB: Luncurkan Inovasi Baru Untuk MAMASA Melalui Aksi GEMARI TOMI pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com oleh Reporter : REDAKSI