Liputan4.com – Lombok Timur – Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat(NTB) Budiman Satriadi,S.Km menjeaskan tahapan Vaksinasi saat ini sudah menyasar pelayan publik, setelah diawali oleh Tenaga Kesehatan,TNI dan Polri, tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat.
“Dari beberapa minggu yang lalu, kita sudah melakukan vaksinasi terhadap Nakes,TNI Polri,Pimpinan OPD,Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat, dan sekarang untuk pelayan public artinya kan masih banyak ASN dan staf-staf yang belum vaksin, inilah yang kita vaksinasi sekarang. Kemaren kita pusatkan di Gedung DPR dan Kantor Bupati,”ungkap Budiman yang juga Kabid P3KL pada Dinas Kesehatan Lombok Timur.
Menurut Budiman pelayanan Vaksinasi untuk Publik ini, dilakukan secara serentak di Kabupaten Lombok Timur, untuk pelayanan di tingkat Kecamatan dan Desa dipusatkan di Puskesmas setempat.
“Pelayanan Vaksinasi ini kita hajatkan untuk seluruh masyarakat, namun kita lakukan secara bertahap,dengan harapan semakin banyak masyarakat yang di Vaksin maka kekebalan kelompok itu akan terbentuk. Vaksinasi untuk tingkat Kecamatan dan Desa kita pusatkan di Puskesmas. Tahap awal kita kemaren kan Nakes,Tahap kedua ini kan pelayanan public, tahap ketiga Lansia dan dilanjutkan dengan masyarakat umum,”paparnya.
Pada awalnya menurut Jubir Covid-19 sasaran vaksinasi adalah masyarakat dengan usia 18 sampai dengan 59 tahun, namun seiring waktu karena ada yang rentan, maka vaksinasi juga diberikan kepada lansia.
“Pada awalnya sasaran vaksinasi adalah umur 18 hingga 59 tahun, karena ada yang rentan dan perlu vaksinasi, maka lansia juga harus diberikan, meskipun di NTB sampai saat ini baru hanya kota mataram yang berikan vaksin kepada lansia. Tetapi ada juga lansia diLombok Timur ini yang kita berikan vaksinasi yakni calon jamaah haji kita, tentu setelah beliau itu disceering dulu,”kata Budiman.
Terkait dengan jumlah orang yang sudah di Vaksin, Jubir Budiman Satriadi belum memiliki data atau jumlah peserta yang sudah diberikan Vaksin, karena sampai saat ini kegiatan Vaksinasi terus berjalan.
Namun ia mengakui jumlah Vaksin jenis Cinovax untuk kebutuhan Kabupaten Lombok Timur masih kurang, dan pihaknya sudah mengajukan permintaan tambahan ke Provinsi NTB,dan Provinsi juga masih menunggu droving dari pusat.
Jubir Satgas Covid-19 Budiman Satriadi berharap dengan adanya vaksinasi ini, akan menimbulkn kekebalan kelompok ditengah-tengah masyarakat,sehingga kejadian penularan Covid-19 bisa diminimalisir.
“Oleh karena itu kami mengajak seluruh masyarakat Lombok Timur, untuk kita sama-sama mendukung dan menyukseskan program vaksinasi ini, untuk kita sama-sama melawan pandemi Covid-19,dan kita berharap jangan ada yang takut untuk divaksin,”pungkasnya.(Bul)
Berita dengan Judul: Jubir Budiman: Vaksinasi Covid-19 Masuk Tahap Dua, Janganlah Takut Untuk di Vaksin. pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com oleh Reporter : Makbul
