LIPUTAN4.COM,JAKARTA-Jelang perayaan malam Natal dan Tahun Baru 2022, Jajaran Polres Jakarta Utara dan Polsek Pademangan menggelar rapat koordinasi dengan pengelola wisata Taman Impian Jaya Ancol (TIJA) di Putri Duyung Cotage Ancol Jakarta Utara Kamis (2/12).
Dalam rapat koordinasi ini, dihadiri Kapolres Jakarta Utara Kombes Guruh Arif Darmawan, Kabag Ops Polres Jakut AKBP Dhany, Kasat Reskrim Polres Jakut AKBP Prasetio Wibowo,Kasat Narkoba Kompol Singgih Hermawan, Kapolsek Pademangan Kompol Happy Saputra, Kasie Humas Polres Jakut Kompol Hesty Mardiyatno, dan Manajemen Taman Impian Jaya Ancol.
Dalam rakor ini Kapolres Jakarta Utara Kombes Guruh Arif Darmawan berharap ganjil genap dan protokol kesehatan tetap harus dilaksanakan selama malam Nataru, dan target pengunjung hanya 25%.
“Pada prinsipnya pihak Kepolisian tidak melarang kalau TIJA akan buka rekreasi pantai, namun tetap prokes harus benar benar dilaksanakan dan diawasi secara ketat,”ujar Kapolres.
Kapolres juga meminta agar spanduk himbauan waktu buka dan tutup pengunjung Ancol dipasang pada pintu masuk dan tempat tempat strategis yang dapat dilihat oleh pengunjung. “Informasi jam buka dan jam tutup masuk Ancol diumumkan jauh jauh hari / tidak dadakan agar masyarkat dapat mengetahui jadwal masuk ancol, sehingga tidak terjadi penumpukan pada pintu masuk,”terangnya.
Sementara itu Kapolsek Pademangan Kompol Happy Saputra mengatakan, dari hasil pemantauan, pengunjung Ancol untuk diantisipasi agar tidak terjadi penumpukan / kemacetan dipintu masuk Ancol.
“Agar ditempatkan petugas dari pihak ancol yang memonitor kerumunan massa, karena mayoritas pengunjung Ancol akan berada dilokasi pantai karena secara physicologis pengunjung Ancol akan mencari tempat yang strategis dan tidak berbayar,”jelasnya.
Kapolsek juga menyarankan, agar dari jauh jauh hari tiket masuk ancol untuk tanggal 30 dan 31 Desember 2021 jangan dijual ke publik terlebih dahulu, sambil menunggu kepastian dari Pemerintah / Kemendagri mengenai kepastian tanggal buka libur NATARU.
“Saran dan masukan kami Ancol tutup saat level 3 untuk mencegah terjadinya kenaikan Covid mengingat Ancol akan menjadi tempat wisata yang paling dipilih masyarakat saat Ppkm level 3 dengan adanya larangan mudik,”ujarnya.
Sedangkan Edi Direktur Rekreasi Ancol menyatakan dari pihak Ancol mengharapkan dapat kuota pengunjung ancol 25 persen atau 40.000 pengunjung. ” Kita akan memasang spanduk – spanduk himbauan dan barcode peduli lindungi pada pintu masuk dengan sistem jemput bola,”tandasnya.
Management Ancol sendiri hingga kini belum memutuskan Ancol tutup atau buka saat Ppkm level 3 liburan Nataru.
Berita dengan Judul: Jelang Nataru, Polres Jakut dan Polsek Pademengan Gelar Rakor dengan Pengelola Wisata Ancol pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com oleh Reporter : taufik