Jelang Liga 2, Progres Pemain Muda PSBS Terus Meningkat. 

Infakta.Com – Biak Numfor ” Manajer PSBS Biak Yan Permenas Mandenas menyebutkan progres pemain muda yang mereka rekrut menunjukkan trend positif. Selama empat hari melakukan pemusatan latihan di Lapangan Sepak Bola, Samudra, Tuban, Kuta, Bali, manajer yang juga anggota DPR RI itu mengaku terkesimak dengan peningkatan kemampuan para pemain mudanya.

 


Pria yang biasa disapa YPM itu sampai saat ini berada di Bali dan ikut memantau langsung pemusatan latihan yang diberikan tim pelatih. Di bawah komando pelatih utama Hendri Susilo, para pemain muda itu terus digenjot kemampuannya.

Dua pemain muda PSBS Biak saat mengikuti pemusatan latihan di Lapangan sepak bola Samudra, Tuban, Kuta, Bali, Jumat (25/8/2023). Para pemain debutan ini menunjukkan progres positif saat berlatih. (Foto: PSBS/Adelio Putra)
Dua pemain muda PSBS Biak saat mengikuti pemusatan latihan di Lapangan sepak bola Samudra, Tuban, Kuta, Bali, Jumat (25/8/2023). Para pemain debutan ini menunjukkan progres positif saat berlatih. (Foto: PSBS/Adelio Putra)

“Dari laporan tim pelatih dan pantauan saya langsung para pemain muda yang ada saat ini progresnya sangat baik. Mereka serius mengikuti program yang telah disusun oleh tim pelatih,” ujarnya

Beberapa pemain muda yang kini bergabung dengan skuad Badai Pasifik antara lain Mevis Uaga, Matius Maniani, Vicky AP, Febri Uaopmabin, Paul Ona dan Martinus Isir. Mereka konsisten bersaing mengikuti seleksi dengan sejumlah pemain senior seperti Nelson Alom, Ruben Sanadi, Fendri Movu, dan Fandri Imbiri.

“Saya sudah sampaikan selalu memberikan kesempatan pemain muda asal Papua. Momen ini harus mereka manfaatkan. Siapa yang siap akan kita pakai,” katanya

Sementara itu asisten Pelatih PSBS Erol Iba mengaku kagum dengan usaha pemain muda miliknya. Mantan pilar Arema Malang itu menyebutkan setiap hari latihan amunisi muda ini menunjukkan kemajuan pesat.

“Meski tidak langsung bagus, tapi ada usaha mereka untuk tampil lebih baik dari hari ke hari. Hal ini menjadi positif bagi persiapan PSBS selama di Bali,” ujarnya

Legenda Timnas Indonesia itu juga mengaku masih memburu pemain muda lainnya. Tim pelatih terus mencari informasi pemain muda yang bisa dan siap tampil membela PSBS lantaran waktu semakin sempit.

 

“Adanya regulasi PT Liga soal pemain muda membuat kami harus kerja keras mempersiapkan mereka jelang kompetisi. Waktu semakin sempit tapi kami tidak pernah lelah mencari pemain muda yang siap,” pungkasnya.

 

Operator Liga 2 membuat regulasi kepada setip klub Liga 2 yaitu wajib memainkan satu pemain U-21 (kelahiran maksimal 1 Januari 2003) di starting XI minimal selama 45 menit. Setiap klub wajib mendaftarkan minimal tiga pemain U-21.(MAR).