Liputan4.com, Soe-TTS. Sejumlah Sekolah yang tergabung dalam Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Kelompok XIX, Kecamatan KiE melaksanakan IHT (In House Training) yang berlangsung di Ruang Rapat SMP Negeri KiE, mulai tanggal 18-19 November 2022.
Kelima sekolah tersebut yaitu SMP Negeri KiE, SMP Negeri Satap Oefafi, SMP Negeri Satap Fatubia, SMP Negeri Satap Oefau, SMP Kristen 2 KiE.
Adapun tema IHT kali ini yaitu mengenai Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM). Kurikulum merdeka memang sudah digaungkan tetapi tidak semua sekolah sudah mengimpelentasikannya. Hal ini bergantung dari kesiapan setiap sekolah.
Untuk menghadapi pelaksanaan kurikulum Mereka, guru sebagai garda terdepan pelaksanaan di sekolah dipersiapkan jauh-jauh hari agar siap untuk implementasi.
Ketua MGMP Kelompok XIX Kecamatan KiE, Anthonia Solle,S.Pd
mengatakan peserta kegiatan adalah guru-guru yang tergabung dalam MGMP Kelompok XIX Kecamatan KiE yang dibimbing oleh tim dari Pengawas Sekolah dan para nara sumber lainnya.
Nara sumber terdiri dari 5 orang yaitu Edison M.S Boimau,S.Pd selaku Ketua MKKS SMP Kabupaten TTS , Yunus Misa,S.Pd Selaku Koordinator Pengawas Kab TTS, Dra. Debora O. Daniel selaku Pengawas Sekolah Binaan, Syerly Kamlasi, selaku Kepala Seksi Kurikulum Bidang Pembinaan SMP dan Dedy Pratama Nubatonis sebagai Google Master Trainer (GMT).
Selain ke Empat Nara sumber di atas juga turut hadir Rizal Nisnoni,SH,MH dari BKPSDM Kab. TTS yang membawakan materi terkait Sasaran Kinerja Pegawai tahun 2022.
Anthonia menjelaskan materi yang disampaikan oleh pemateri meliputi Pengenalan Kurikulum Merdeka, Implementasi Kurikulum Merdeka pada Mapel IPAS, dan Implementasi Kurikulum Merdeka pada Mapel Produktif.
Pemberian materi berjalan dengan lancar ia berharap para guru mendapat kemudahan saat implementasi kurikulum Merdeka.
“Semoga dengan pemberian materi dari pemateri dapat memudahkan bapak Ibu yang tergabung dalam MGMP Kelompok XIX Kecamatan KiE dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka”, Harapnya.
Salah satu peserta, Marta Tamonob, S.Pd mengatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi guru untuk menjawab tuntutan dan tantangan dunia pendidikan memasuki era digitalisasi. Di era sekarang, guru dituntut untuk mempunyai keterampilan lebih dalam mengelola pembelajaran.
Sementara itu Joni Rasius Kase,S.Pd,Gr Kepala Sekolah SMP Negeri Satap Oefafi mengungkapkan berterima kasih kepada para nara sumber yang sudah memberikan penguatan berupa materi yang terkait dengan implementasi Kurikulum Merdeka.
Menurutnya,hal ini sangat membantu guru mempersiapkan diri menyambut pelaksanaan Kurikulum Merdeka secara keseluruhan di Tahun Pelajaran 2023/2024.
Berita dengan Judul: Jelang Implementasi Kurikulum Merdeka, Sejumlah Guru di Ki’e Ikut IHT pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com. oleh Reporter : Simron Yerifrans
